Manusia-Manusia Dinihari
Lewat tiga puluh pukul dua pagi
Kala bumi sedang lelap-lelapnya
Kudapati kota seperti hati
Selalu ramai namun sepiBeberapa langkah ada di jalanan
Namun tak seperti biasanya
Seperti berjalan tanpa jiwa
Aneh, jarang, selalu terjadiAda yang berjalan setengah berlari
Ada yang menunduk ingin sembunyi
Ada yang sendiri menyimpan rahasia
Ada yang berkelompok menceritakan rahasiaMalam ini,
Aku melihat semuanya
Aku bersama mereka
Mereka melihatku
Mereka juga akuRandi Kusuma,-
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryTidak ada apa-apa di dalam sini, hanya sedikit goresan dari hamba yang tidak pernah mengerti perasaan tuannya.