Tirani

3.5K 331 66
                                    

Disclaimer © Masashi Kishimoto √ Naruto vs BTS
Pairing : Sakura cent
Warning : typo, gaje, berantakan, OOC, DLL.
Rated : T semi M
Ganre : romance, hurt/comfort, angst

Happy reading ..... ^Δ^


"kenapa tidak menangis lagi?" tanyanya bingung.

"ampun Yang Mulia. Mungkin putri mengenali kakeknya."

"tak sama. Dia bahkan bukan keturunan Uchiha."

'cihh pria tua sombong. Kalau bukan keturunan Uchiha aku keturunan apa bodoh.'

Srek
Srek

Sakura menggeliat tak nyaman dalam gendongan Madara. Uchiha Madara mantan kaisar terdahulu yang sekarang di pegang oleh anak nya Uchiha Fugaku.

"hahahhahah." tanpa sebab Madara tertawa terbahak melihat ekspresi cemberut dari cucu perempuannya.

Sedangkan para pengawal dan pengasuh sangat ketakutan karena biasanya jika Madara sedang tertawa bengis seperti itu mereka akan menemukan mayat.

"Mata Uchiha. Dimana ibu pengasuhnya." tiba tiba Madara mencari ibu pengasuh cucunya.

"Hamba di sini Yang Mulia." Mikoto menampakan dirinya di hadapan Madara.

"Beri dia minum. Lidahku gatal untuk memberi nama tapi itu tugas Fugaku." tak disangka Madara memberikan Sakura tanpa membunuhnya pada Mikoto.

Drap
Drap

"Tou-sama." ucap seorang pria yang baru memasuki istana Kiku.

"Baginda. Semoga anda panjang umur."

"Kau di sini rupanya."

"Dia?"

Syutt

Tiba tiba Fugaku mencekik leher Sakura yang berada di gendongan Mikoto. Sedangkan Madara hanya tersenyum melihat tingkah putranya.

"kenapa tak menangis."

'Brengsek dia mencekik anak nya sendiri.' inner Sakura.

"Sakura. Namanya Uchiha Sakura." Fugaku mengumumkan namanya entah kebetulan atau gimana namanya tetap Sakura dulu maupun sekarang.

"hahahaha sudah selesai Fugaku? Ada yang harus kita diskusikan." potong Madara saat Fugaku sudah menyelesaikan tugasnya.

Fiuhh

"Tuan putri sudah melakukan yang terbaik." lega Mikoto. Karena semua putri yang di Kerajaan Uchiha tak mampu bertahan hidup yang sudah lahir maupun belum lahir. Tapi entah keajaiban dari mana kedua Raja Tiran itu tak membunuh tuan putri.

"kalau Tuan Putri tadi menangis pasti akan mati. Untungnya Tuan Putri sangat pintar. Sekarang waktunya tidur."

sakura hanya mengingat saat dia sedang melamum ada seseorang yang entah sengaja mensdorongnya untuk jatuh dari jembatan itu.

Setelah memberi minum Sakura Mikoto segera membaringkannya dalam ranjang bayinya.

karena kejadian itu seluruh istana gempar dengan aksi kedua Tiran. Dan mereka menganggap Sakura pembawa keberuntungan.

Sakura pov

Setelah beberapa hari tinggal di Istana kiku aku mengetahui beberapa fakta. Yang pertama adalah ibuku seorang putri dari bangsa penyihir dan menyembunyikan kehamilannya di istana Kiku ini dan melahirkanku saat kedua Tiran itu sedang berperang.

Tapi karena kondisinya lemah dan kekuatan sihirnya menipis ibuku meninggal setelah melahirkanku. Aku sempat kaget ayah dan kakek ku masih sangatlah muda. Tapi sayang mereka di kenal sebagai Tiran terkejam di dunia.

Daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang