Disclaimer © Masashi Kishimoto √ Naruto
Pairing : Sakura cent
Warning : typo, gaje, berantakan, OOC, DLL.
Rated : T semi M
Ganre : romance, hurt/comfort, angst, fantasi.Happy reading ..... ^Δ^
Pagi ini di awali dengan suara berisik dari derap kaki para prajurit. Membuat seluruh istana gempar akan terjadi sesuatu yang mungkin akan menyebabkan kekacauan besar. Karena kali ini Anbu juga ikut turun tangan langsung.
"Ibu, kenapa pagi ini sangat berisik?" setelah selasai mandi Sakura bertanya kepada Mikoto.
"Sebaiknya tuan putri sarapan terlebih dahulu." Mikoto mencoba mengalihkan pembicaraan. Bukannya tak mau menjawab, Mikoto takut jika Sakura merasa cemas dan ketekutan. Sakura hanyalah seorang gadis kecil yang lugu menurut Mikoto.
"Tapi tunggu dulu. Ibu bahkan belum memberiku hadiah ulang tahun." rajuk Sakura karena hanya Mikoto yang beluk memberikan hadiah padanya.
Semenjak Sakura memutuskan akan menerima dirinya pada zaman ini. Sakura seolah haus kasih sayang, apalagi di tambah sekarang Sakura mempunyai 2 ibu yang sangat cantik dan sangat menyayanginya. Bahkan rasa sayang ini tak pernah di dapatkan di dunianya dulu. Walaupun ada nenek Taehyung dan nyonya Kim tetap saja rasa kasih sayang mereka berbeda dari kasih sayang Ibu Mikoto dan Kushina.
"Haha aduh, tuan putri. Ibu hampir lupa memberikan hadiah, ibu." ucap Mikoto yang hampir melupakan hadiah untuk tuan putrinya itu.
"Kemarin ibu kemana saja? Aku tak menemukan ibu dimana pun." Sakura penasaran pasalnya sang ibu tak oernah sekalipun absen dari sisi nya.
"Ah maafkan, ibu. Kemarin ibu datang sebagai Marquess di keluarga ibu. Tapi karena tuan putri terlihat bahagia akan hadiah dari Duchess Namikaze, ibu jadi mengurungkan niat ibu memberikan hadiahnya." jelas Mikoto pada Sakura.
"Padahal aku paling menanti hadiah, ibu." tutur Sakura dengan pura-pura sedih.
"Maafkan, ibu. Tuan putri, hadiah ibu tak sebanding dengan nyonya Kushina." sedih Mikoto karena hadiahnya sangatlah sederhana tak sepantasnya diberikan pada Tuan putri Uchiha.
"Cepat, ibu! Aku tak sabar dengan hadiahmu." paksa Sakura karena Mikoto enggan memberikan hadiahnya.
Karena terlalu malu, Mikoto memberikan kotak berukuran sedang pada Sakura. Dan mengatakan hanya boleh di buka saat akan tidur nanti malam. Karena hadiah Mikoto berhubungan dengan nanti malam yang udaranya sangat dingin.
Sakura pun menyetujui permintaan Mikoto walaupun dalam hatinya sangat penasaran akan hadiah pemberian Ibu cantiknya itu.
Ternyata hanya Sakura yang datang terlambat pada sarapan kali ini. Dan membuat para kakaknya dan kakek tersayangnya menunggu. Tapi kali ini ada seseorang yang absen pagi ini.
"Dimana ayah, kakek?" tanya Sakura saat tak menemukan sosok ayahnya. Semenjak kemarin Sakura terus lengket pada sang ayah bahkan tadi malam Sakura tak melepaskan pelukannya pada Fugaku.
"Sarapan lah dulu. Tak baik berbicara di depan makanan." Shisui menegur Sakura dengan lembut.
Suasana sarapan kali ini terasa tegang bagi Sakura seolah ada sesuatu yang mereka sembunyikan darinya. Tapi belum saatnya Sakura bertanya, biarlah mereka sendiri yang memberitahukannya. Sakura bertekad akan menikmati hidup keduanya kali ini dengan sepenuh hati tanpa takut bayang-bayang ibu nya atau ayah yang selama ini di cari nya.
"Kakak---" panggil Sakura manja dan mereka semua serentak menoleh bahkan Itachi yang awalnya dulu cuek langsung menoleh saat mendengar suara manja Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's girl
FantasySakura seorang manager artis kpop idola dunia harus mengalami kemalangan karena di kabarkan sedang dekat dengan Taehyung/V membuat para fans nya melakukan hal nekat. Dan terbangun menjadi seorang bayi di tempat asing seperti sebuah kerajaan zaman da...