Sakura seorang manager artis kpop idola dunia harus mengalami kemalangan karena di kabarkan sedang dekat dengan Taehyung/V membuat para fans nya melakukan hal nekat.
Dan terbangun menjadi seorang bayi di tempat asing seperti sebuah kerajaan zaman da...
Suara telapak kuda bersautan di arena perlombaan menambah suasana semakin riuh. Bahkan sorak sorai para rakyat membuat pertandingan semakin menegangkan.
"Kali ini aku bertaruh jika Pangeran Shisui lah yang akan menang." ucap salah seorang pemuda yang menyaksikan pertandingan.
"Cih cuma gara-gara tuan putri kau yakin sekali jika Pangeran Shisui lah yang akan menang!" saut salah seorang pemuda yang di sampingnya.
"Memang kau bertaruh untuk siapa?"
"Aku tetap Pangeran Itachi."
"Baiklah sepakat siapa yang memilih Pangeran Itachi kumpulkan di kotak warna biru sedangkan warna putih untuk Pangeran Shisui." ucap pemuda tadi yang membuat taruhan.
Rupanya banyak juga yang meyakini jika senyuman Sakura membawa keberuntungan. Maka dari itu banyak yang memilih Shisui yang kali ini memenangkan pertandingan.
"Ayah, kenapa mereka ribut sekali. Apa yang mereka ributkan?" tanya Obito yang berada di pangkuan Madara. Bukannya bertanya kepada Madara yang sedang memangkunya Obito malah ingin mencuri perhatian Fugaku yang sejak tadi asyik dengan rambut pink Sakura.
Sedangkan Sakura lebih asyik mengempeng karena Mikoto tadi pagi memberinya empeng baru yang sangat cantik pas sekali dengan warna rambutnya. makanya Sakura sangat betah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hn." jawaban yang sangat khas Uchiha.
"Ck. Ayah aku kan sedang bertanya." sebal Obito kali ini memandang sengit ke Sakura.
"Pangeran tidak boleh seperti itu. Namanya tidak sopan." tegur Mikoto. Alhasil suara Mikoto mampu mengalihkan atensi Sakura.
'Eh, ibu kenapa?' heran Sakura saat tak mengerti akan kejadiannya.
"Mendengar suaranya saja sudah membuat mu menoleh?" tegur Fugaku saat atensi Sakura sangat mudah teralih oleh suara Mikoto.
'Apa lagi ini, ayah? jangan katakan kau cemburu pada ibu!' sengit Sakura saat mendengar Fugaku.
"Kau milikku. Selain bukan perintahku kau tak boleh melakukan apa yang kau inginkan!" mutlak Fugaku.
'Aku semakin lelah dengan sikapmu, ayah'
"Kakek, lihat. Ibu memarahi ku tapi Sakura tidak sopan karena membalas tatapan ayah!" adu Obito saat melihat keberanian Sakura.
Tiba-tiba suara panitia menggema mengumumkan jika kedua pangeran sudah mulai mendekati garis finish. Dan seperti biasa yang lain sudah berada jauh dibelakang kedua pangeran.
