11. Bodyguard

2.5K 281 151
                                    

Disclaimer © Masashi Kishimoto √ Naruto
Pairing : Sakura cent
Warning : typo, gaje, berantakan, OOC, DLL.
Rated : T semi M
Ganre : romance, hurt/comfort, angst, fantasi.

Happy reading ..... ^Δ^














Acara pesta berlangsung dengan sangat meriah. Banyak para bangsawan dari berbagai kalangan hadir untuk memeriahkan pesta yang di adakan pertama kali nya.

'Hoam. Gara-gara ibu aku tak sempat untuk tidur siang.' Sakura mulai menguap dan mencari posisi ternyaman di pelukan Fugaku.

"Tuan putri, tak boleh tidur dalam pesta tuan putri. Lihat lah sebentar lagi mereka akan memberi hadiah dan mengucapkan selamat pada Tuan putri." ucap Mikoto yang tanpa sengaja melihat Sakura sebentar lagi akan memejamkan matanya.

'Ahh, ibu kau mengacaukan rencana ku untuk tidur.' celoteh Sakura tanpa minat.

"Hn. Kita hampiri mereka." putus Fugaku saat melihat Sakura sangat mengantuk.

"Tak perlu, Fugaku. Perkenalkan Tuan putri saya perdana menteri kerajaan Uchiha dan ini anak-anak saya calon suami tuan putri." Minato mengucapkan dengan sangat santai tanpa tau jika bencana akan mengintainya.

"Salam untuk tuan putri saya Namikaze Nagato akan setia pada tuan putri." nada nya yang lembut membuat mata Sakura terbuka lebar-lebar.

"Saya adalah Namikaze Yahiko kembaran Nagato." kali ini dengan nada yang agak datar.

'Wow mereka kembar seperti kakak ku. Bertambah lagi pria tampan-ku.' senang Sakura karena melihat pemuda tampan lagi.

"Minato!" Fugaku memperingatkan. Mereka berdua teman dari kecil, jadi mau bagaimana pun Fugaku tak mungkin melukai Minato. Apalagi Minato adalah teman satu-satu yang mengerti semua perjalanan hidupnya. Mulai dari sengsara sampai dia bisa menjadi raja seperti ini.

"Hohoho aku tau kawan. Aku cuma merekomendasikan mereka sebagai kesatria tuan putri."

"Aku sudah mempunyai calonnya."

"Baiklah jika calon mu gagal ke dua anakku lah yang akan menjadi kesatrianya."

'Ya ampun kalian berdebat tentang apa sihh! Kesatria apa yang kalian maksud.' Sakura berasal dari zaman modern makanya dia tak mengetahui akan maksud ayah dan perdana menteri.

Setelah pesta yang sangat melelahkan itu usai hari pun berganti. Aktifitas pun di mulai dari sang raja yang sangat sibuk dan para pangeran yang sudah memulai aktifitas belajar nya terutama sang Pangeran Shisui yang sudah di kirim ke Sekolah Bangsawan.

Sakura pov

Tak terasa sekarang umur ku sudah 5 tahun. Aku bahkan sudah mulai berbicara lancar dan sekarang aku harus berhati-hati dengan ucapanku. Tak seperti waktu aku berumur 3 tahun yang lalu saat masih bisa mengumpat diam-diam.

Flashback

"Aku baru sadar ternyata kau semakin jelek." ucap Fugaku saat tiba-tiba mengamati Sakura yang duduk di sebelahnya.

"Aah uwga ueek (ayah juga jelek)." balas Sakura dengan lancar walaupun tak terdengar jelas kalimatnya.

"Kau sedang bicara apa? Tak jelas." Bingung Fugaku saat Sakura membalas perkataannya dengan serius.

"Uan apapapapa. Au iaa apapapap au ak au (bukan apa-apa. Aku bicara apa pun kau tak tau)." kali ini Sakura bicara sambil cekikikan.

"Sepertinya kau senang sekali mempermainkanku." dan Sakura membalas dengan suara riangnya.

Daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang