Noisy

2.5K 279 149
                                    

Disclaimer © Masashi Kishimoto √ Naruto vs BTS
Pairing : Sakura cent
Warning : typo, gaje, berantakan, OOC, DLL.
Rated : T semi M
Ganre : romance, hurt/comfort, angst, fantasi.

Happy reading ..... ^Δ^











Pagi itu di Istana Inuyama sudah terjadi kegaduhan yang luar biasa yang di sebabkan para pangeran kecil berkunjung ke kediaman sang kakak.

Dug
Dug

"Pangeran jangan berlari di koridor." ucap ibu pengasuh sambil tergopoh-gopoh mengikuti kaki kecil Pangeran Obito.

"Aku sudah besar, Ibu. Bahkan aku sudah memiliki Istana ku sendiri." sebal Obito karena hari ini akan di adakan lomba panahan dan menununggang kuda.

Acara ini memang terjadi 1 tahun sekali sambil memperingati hasil panen. Dan acara ini bebas untuk diikuti siapa pun. Walau sebelum memasuki Istana mereka yang rakyat biasa akan di tes terlebih dahulu. Bahkan para Pangeran di perbolehkan untuk berpartisipasi. Makanya Obito sangat antusias dengan lomba ini.

"Sudahlah. Kau pergi saja, si biang rusuh ini tanggungan kakak Shisui." ucap Sasuke bosan saat mendengar rengekan Obito agar di jauhkan oleh ibu pengasuhnya.

Karena ini perintah Pangeran Sasuke yang terkenal keras kepala mau tak mau sang ibu asuh meninggalkan Pangeran Obito bersama kakak-kakak nya.

Istana Kiku

"Wahh tuan putri bangun sangat pagi. Apa karena hari ini tuan putri bersemangat akan bertemu dengan para pangeran." puji Mikoto saat biasa nya Putri Sakura akan terbangun saat waktu menunjukan siang hari.

'Aku terbangun karena kegaduhan ini, Ibu. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa ribut sekali.' keluh Sakura yang ternyata penyebab bangunnya karena para pelayan berlalu-lalang di istananya.

Memang pertandingan kali ini di adakan di hutan utara yang otomatis melewati Istana tempat tinggal Sakura berada.

"Baiklah karena hari ini istimewa. Saya akan buat tuan putri secantik mungkin." semangat Mikoto. Walaupun belum pernah memiliki anak Mikoto sangat telaten mengurus Sakura bahkan Mikoto pernah berkhayal jika Sakura adalah putrinya dengan Fugaku.

Beberapa jam kemudian Sakura dibuat lelah hanya untuk berias saja belum lagi gonta-ganti pakaian yang katanya Ayame dan Mikoto kurang cocok atau kurang pas.

'Ibu sampai kapan ini selesai. Aku sangat lelah. punggung ku rasanya mau copot.' keluh Sakura. Memang Sakura sekarang sudah memasuki fase duduk dan melewati masa tengkurap. Sakura sangat ahli merangkak dan duduk. Bahkan Mikoto memuji perkembangan pesat Sakura yang tak seperti bayi pada umumnya.

"Bagus. Sekarang tuan putri sangat lah cantik. Saya jamin tak ada seorang pun yang tak tergoda pada tuan putri." bangga Mikoto saat melihat hasil riasannya walaupun memakan waktu berjam-jam.

'Aku memang cantik, Ibu. Sudahlah perut kecilku ini berteriak untuk meminta makan. Mengertilah!' teriak batin Sakura nelangsa. Karena dari tadi cacing perutnya berteriak meminta makan.

"Hihihi kenapa muka tuan putri cemberut. Ahh setelah tuan putri melihat hasilnya saya akan memberi makan tuan putri." Mikoto seolah tau perasaan Sakura yang bosan menjadi bahan percobaan Mikoto. Mau bagaimana lagi Mikoto tak tahan akan keimutan Sakura.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang