Part 18

3K 94 1
                                    

Damian memeluk tubuh Serena yang lunglai dan terlelap, tubuhnya rileks setelahpercintaan mereka. Tapi otaknya berpikir keras.
Dia sengaja membuat Serena mabuk malam ini, agar Serena tidak waspada, agarSerena tidak menyadari, tidak menyadari apa yang sudah dia rencanakan jauhsebelumnya.
Dia tidak memakai pelindung saat mereka bercinta tadi. Dia berusaha membuatSerena hamil.



Damian memejamkan mata dan mengernyit ketika sengatan rasa bersalah menyerbunya.Dia telah memanipulasi ketulusan perasaan Serena dengan menjebaknya. Tapi maubagaimana lagi? Dia sudah berusaha melupakan Serena. Tuhan tahu dia berusaha sangatkeras, apa saja agar Serena bahagia bersama Rafinya yang sudah dipilihnya. Dia bahkanmengajukan diri untuk perjalanan bisnis ke luar negeri agar bisa melupakan Serena.Tapi perempuan itu membayanginya, membuatnya gelisah dan tidak bisaberkonsentrasi. Damian merasa dirinya nyaris gila ketika memutuskan akan pulang danmemutuskan untuk memiliki Serena dengan cara apapun. Jika Serena tidak maumemilihnya, maka Damian akan memaksa Serena memilihnya!
Dengan lembut Damian mengecup dahi Serena yang berbaring di lengannya. Sebelahtangannya meraba perut Serena yang telanjang di balik selimut dan mengelusnya.
Anakku mungkin sudah bertumbuh di sini, pikirnya posesif. Rasa memiliki denganintensitas luar biasa muncul tiba-tiba dalam hatinya ketika menyadari bahwa anaknyamungkin sudah mulai bertumbuh dan terbentuk di dalam rahim Serena. Dengan lembutdiusapnya perut Serena, Damian tidak bisa menahan diri, pelan- pelan diletakkannyakepala Serena di bantal, lalu dia bergerak turun dan mengecup perut Serena,
"Kau harus tumbuh di sana," bisiknya penuh tekad, "Kau harus tumbuh sehat dankuat di sana, agar ayahmu bisa memiliki ibumu", Damian berbicara sambil mengecupperut Serena.
Kemungkinan bayi itu terbentuk dari percintaan mereka adalah 80%, Damian sudahmempelajarinya dari semua referensi yang bisa ia dapat, ia mengetahui bahwa dari rata-rata umur mereka berdua kemungkinan Serena hamil malam ini sangat besar, dan diam-diam dia sudah mencocokkan dengan siklus Serena, dia tahu perempuan itu sedangdalam masa suburnya.
Ciuman-ciuman lembut di perutnya itu membuat Serena terbangun, dia membukamata dan menatap Damian,
"Damian?" Serena bertanya-tanya kenapa Damian mengecup perutnya.
Damian tersenyum, senyum yang sedikit kejam menurut Serena, tapi usapan tanganlelaki itu yang dilakukan sambil lalu di sepanjang kulitnya yang telanjang, terasa begitulembut sekaligus menggoda,
"Aku bergairah lagi." gumam Damian Serak, lalu bergerak naik dan mengecup bibirSerena penuh gairah.



Damian berbeda dengan tadi, pikir Serena, kali ini sedikit lebih kasar, tidak menahandiri dan sangat posesif. Ciumannya begitu bergairah, melumat bibir Serena kuat-kuat,lidahnya menjelajahi mulut Serena dengan panas, tangannya mengusap tubuh Serenapenuh gairah,
"Kau milikku Serena." gumam Damian parau sebelum bercinta lagi denganSerena.
***
Serena terbangun dalam pelukan Damian. Matahari fajar sedikit menembus tirai putihjendela hotel itu, masih gelap dan dingin. Dengan nyaman Serena makin bergelungdalam pelukan lelaki itu. Dan secara otomatis Damian mengetatkan pelukannya,melingkarkan lengannya erat-erat di tubuh Serena.
Serena memejamkan matanya, menenggelamkan wajahnya di dada telanjang Damian,menghirup aroma Damian kuat-kuat dan menyimpannya rapat-rapat dalam memorinya.Tiba-tiba air mata merembes dari sela bulu matanya, dan Serena menahannya agar tidakmenjadi isakan.
Kenapa? Kenapa Tuhan membuatnya jatuh cinta lebih dulu kepada Damiansebelum kemudian mengabulkan doanya agar Rafi terbangun dari komanya? Aparencana Tuhan di balik semua peristiwa ini? Kenapa di saat Rafi benar-benar sudahbangun, hatinya sudah jatuh dimiliki oleh Damian?
Serena mengigit bibirnya agar tangisnya tidak semakin keras danmembangunkan Damian, dia tidak boleh menangis. Ini semua sudah menjadi keputusannya. Dia sudah memiliki Rafi. Rafi yang mencintai dan dicintai olehnya sejak awal. Rafi yang sebatang kara dan tidak akan punya siapa-siapa kalau Serena tidak ada disampingnya. Rafi lebih membutuhkan Serena dibandingkan Damian. Tanpa Serena, Rafiakan rapuh, sedangkan tanpa Serena, Damian akan tetap kuat. Damian bisa mencariSerena-Serena yang lain dengan segala kelebihannya, sedangkan Rafi hanya memilikiSerena.
Dia sudah memutuskan dalam hatinya, tapi kenapa hatinya tetap terasa begitu sakit? Rasanya seperti disayat-sayat ketika memikirkan Damian, ketika ingatannyamelayang pada setiap kebersamaan mereka. Kenapa rasanya masih terasa begitu sakit?
Dan malam ini Serena memutuskan bertindak egois. Hanya malam ini ya Tuhan, ampuniaku, desah Serena dalam hati. Dia tahu semua ini akan terjadi. Dia tahu jika dia datangmenemui Damian pada akhirnya mereka akan berakhir di ranjang dan bercinta. Serenatahu itu semua akan terjadi, tapi dia tetap mengambil

A Romantic Story About Serena by Santhy AgathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang