1

37K 1.5K 43
                                    

“ibu hari ini belanjanya cukup banyak sekali... Sampai aku kerepotan membawanya” ucap Jennie

Jennie Kim dokter muda spesialis gigi... Gadis ini memiliki paras cantik...  Terlihat manis dan juga sexy secara bersamaan.. Perpaduan yang sangat pas... Banyak dari rekan kerja serta para pasiennya yang mengidolakannya..
Sayang meskipun dia banyak di idolakan belum ada seseorang diantara mereka yang bisa meluluhkan hatinya... Sampai-sampai orang tuanya sempat menjodohkannya dengan seorang pria tapi hal itu malah di tolaknya mentah-mentah dia selalu mengatakan satu alasan pada orang tuanya “ibu, ayah..  Aku sdang tidak ingin menjalin hubungan dengan orang lain saat ini”

Satu hal yang membuat Jennie menjadi seperti sekarang ini karena ia pernah kecewa dengan seseorang...  Kecewa disaat tepat di hari bahagianya bertunangan dengan seorang pria yang dia cintai.. Pria itu justru malah kabur entah kemana...  Mulai saat itulah Jennie tidak lagi percaya dengan namanya pria... Dipikirnya semua pria itu sama saja.

“hehe maafkan ibu ya karena terlalu lama ibu tidak berbelanja ibu jadi kalap” ucap sang ibu... Ibu dan anak itu baru saja pulang dari acara belanjanya... Mereka memutuskan untuk berjalan kaki karena jarak antara apartemen dan tempat mereka berbelanja tidak terlalu jauh..  Itung-itung hemat ongkos dan berolah raga di malam hari... 
Jennie memperhatikan beberapa mobil lewat di jalanan... Matanya terhenti saat ia melihat seorang gadis kecil tengah bermain di tengah jalan... Jennie panik dan segera memberikan bingkisan belanjaan pada ibunya..

“Jennieya kamu mau kemana?!” seru sang ibu

Jennie tidak menjawab dan terus berlari menghampiri gadis kecil itu... Takut jika ia telat gadis kecil itu akan tertabrak mobil yang berlalu lalang dijalanan

Din diiiiiiinnnnnnn

Suara klakson memekakkan telinga terdengar di sana, Jennie segera memeluk si gadis kecil melindunginya dari bodi mobil yang akan menabraknya, sementara beberapa orang dan ibunya sudah berteriak ketakutan melihat tindakan Jennie
Jennie memejamkan matanya bersiap merasakan hantaman dari mobil tersebut...

Ckiiitt

Untungnya si pengendara mobil masih sempat menginjak rem

“Hei!  Nona apa kau mau mati hah?!!” teriak sang pengendara mobil
Jennie membuka matanya kembali memeriksa keadaan si gadis kecil, memastikan bahwa dia baik-baik saja

“apa kamu baik-baik saja?” tanya Jennie sembari menyibakkan rambut gadis itu ke belakang... Gadis itu terlihat sangat menggemaskan... Menganggukkan kepalanya setelah mendengar pertanyaan dari gadis dewasa yang sudah menyelamatkannya
Jennie tersenyum kemudian menggandeng si gadis kecil bersamanya menghampiri si pengemudi mobil “Hei Tuan!! Apa kau tidak punya mata huh?  Ada anak kecil di tengah jalan bukannya berhenti malah terus menjalankan mobilmu!! Lain kali pakai matamu saat berkendara!” ucap Jennie tak mau kalah kemudian berlalu pergi,  sementara si pengemudi hanya melongo setelah di bentak oleh gadis bermata kucing itu

“eo? Dia yang salah, malah aku yang di marahi? Dasar gadis gila” kembali melajukan mobilnya

Sang ibu menghampiri anaknya

“Jennie... Kamu sudah gila apa menghadang mobil di jalanan seperti itu”

“sudahlah ibu jangan mengomel..  Aku tidak apa-apa...  Lagipula aku tadi menyelamatkan gadis kecil ini” Jennie berjongkok menyamakan tjngginya dengan gadis kecil yang baru saja ia selamatkan “hei cantik, namamu siapa?”

“namaku Ella tante” ucap gadis itu dengan suara khas anak kecil

“namamu cantik sekali..  Sama seperti orangnya..  Oh iya kenapa kamu tadi bermain di jalan hm? Itu kan berbahaya” Jennie mengelus lembut kepala Ella agar membuat si gadis itu tidak merasa takut

Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang