Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) Selesai

12

Happy Reading ❤

Limario tengah berada di rooftop, dia sedang menikmati udara segar disana.

"sepertinya itu sudah menjadi kebiasaanmu ya, berdiri dipinggir gedung" ucapan seorang membuat Lim menoleh ke arah belakang

Jennie gadis itu tersenyum ke arah Lim dengan memperlihatkan gummy smilenya, Limario lantas mendekat ke arah Jennie

"dan sudah menjadi kebiasaanmu tiba-tiba muncul dan mengagetkan orang lain" jawab Limario

Jennie terkekeh "apa aku mengagetkanmu?"

"hemm sedikit"

Jennie mengangguk sembari mengulum bibirnya ke dalam "kalau begitu kau akan lebih terkejut setelah ini"

Lim mengerutkan keningnya "wae?"

Jennie berdeham kemudian berbicara "aku..."

Limario mengangkat sebelah alisnya

"aku bersedia menikah denganmu" lanjut Jennie dan itu sontak saja membuat Lim sangat terkejut bahkan jantungnya seperti akan melompat keluar

Lim melebarkan matanya "benarkah?"

Jennie mengangguk "tapi ingat aku menikah denganmu hanya karena Ella, bukan yang lain"

"iya aku tahu ini demi Ella, baiklah kalau begitu aku sangat berterima kasih padamu Jennie" Lim meraih tangan Jennie menggenggamnya erat, Jennie yang merasa tak nyaman dengan hal itu seketika menarik tangannya

"ah maaf" ucap Lim

"tidak apa"

***
"aku akan menikah"

Sontak semua orang yang ada di keluarga Kim menoleh ke arah gadis yang kini duduk di kursi pojok kiri meja makan

"me-menikah? Dengan siapa?" tanya nyonya Kim

"ya, Jennie-ya kenapa tiba-tiba sekali? Kemarin-kemarin kau tidak mau ayah menjodohkanmu, kenapa sekarang kau berbicara akan menikah? Siapa pria itu?" kali ini tuan Kim yang berbicara

"Jennie-ya, kau sedang tidak hamil kan?" ucap Suho mengintrogasi

"yak, oppa jangan sembarangan bicara, ini tidak seperti yang kalian kira" jawab Jennie

Jisoo yang sepertinya sudah tahu dengan siapa adiknya itu akan menikah mulai angkat bicara "kau akan menikah dengan Limario?"

Kali ini semua orang menatap Jisoo

Jennie mengangguk "ne" jawab Jennie singkat dan kini semua orang kembali menatap Jennie

"yak, sebenarnya ada apa ini?" tanya tuan Kim yang semakin bingung

Jisoo menghela nafasnya kemudian hendak berbicara tapi Jennie terlebih dahulu mencegahnya

"biar aku yang menjelaskannya eonni"

Jennie menghirup nafasnya dalam "maafkan aku sebelumnya ibu, ayah, aku membuat keputusan ini sendiri, aku memutuskan untuk menikah dengan Limario karena aku menjadi ibu dari Ella, aku tidak ingin gadis kecil itu jauh dariku, aku sangat menyayanginya, maaf jika keputusanku ini membuat kalian kecewa" Jennie menundukkan kepalanya takut jika kedua orang tuanya marah padanya

Sementara itu disisi lain, keluarga Manoban juga sedang berkumpul di ruang tengah

"aku sudah menemukan ibu untuk Ella" ucap Limario

Tuan Manoban mengerutkan keningnya "siapa?"

"papa dan mama sangat mengenalnya terlebih lagi Ella"

"maksudmu Jennie?" kali ini nyonya Manoban yang berbicara