Bonus

14.6K 884 61
                                    

Happy Reading ❤❤❤

"mommy, Ella kangen, kapan mommy dan ayah akan pulang?" suara Ella terdengar dari ponsel milik Jennie

Mereka sedang melakukan video call, sejak kepergian Jennie dan Lisa ke Paris untuk keperluan bulan madu kedua mereka setelah kembali menikah satu minggu yang lalu

Membuat gadis kecil itu merengek memaksa untuk ikut bersama mommy dan ayahnya

Lisa merebut ponsel milik Jennie untuk berbicara pada Ella "sudah dulu ya Ella, mommy sudah lelah, dah Ella"

Pip

"ya, kenapa kau matikan?" protes Jennie

Lisa tak menghiraukan protes si mommy muda itu dan meletakkan ponsel di atas nakas

"kita kesini untuk berbulan madu, bukan untuk mendengar rengekan Ella"

"tapikan.."

"sssttt..." Lisa menempelkan jari telunjuknya di bibir Jennie "ini waktu untuk kita berdua" bisiknya tepat di telinga Jennie

Cup

Lisa mengecup lembut didekat telinga Jennie membuat gadis itu meremang

Jennie menarik nafasnya mencoba menetralkan gejolak dalam dirinya "ngomong-ngomong, kenapa kau memilih paris untuk bulan madu kita kali ini?" Jennie mengalungkan tangannya di leher Lisa

Mengulum senyum kemudian Lisa membelai rambut gadis yang ia cintai "karena aku ingin memperbaiki kesalahan yang dulu, kau pasti masih ingatkan, bagaimana saat kita pertama kali kesini?" 

Jennie terkekeh kemudian mengangguk "tentu saja, aku sangat ingat bagaimana sikap sombongmu itu padaku"

Ikut terkekeh Lisa kemudian mencubit gemas hidung Jennie "dan orang sombong itu kini bertekuk lutut padamu" Lisa membelai wajah Jennie dengan lembut

Sementara yang dibelaipun menikmati sentuhan-sentuhan yang ada diwajahnya dengan memejamkan matanya

Lisa terdiam sejenak, matanya mengarah ke bibir merah muda milik Jennie, gadis bermata kucing membuka matanya kembali "lakukan yang kau inginkan sayang" ucapnya lembut

Lisa menyunggingkan senyumnya dan perlahan ia mendekatkan bibirnya ke bibir Jennie

Yah acara selanjutnya pun pasti kalian semua sudah paham 😁

Keduanya saling melumat bibir satu sama lain, Jennie mendorong tengkuk Lisa untuk memperdalam ciuman mereka

Tangan Lisa bergerak mengusap punggung Jennie, dengan perlahan namun pasti ia merebahkan tubuh Jennie di kasur dan kini ia berada di atas menindih gadis pujaannya

Ciuman terus berpagut tanpa ada yang ingin melepas, mengalihkan ciumannya ke leher, Lisa menggigit lembut disana membuat Jennie mendesah kecil

Lisa dengan lincahnya membuka kancing kemeja milik Jennie dan kini menampilkan dada Jennie yang terlihat berisi dengan di balut bra berwarna merah menyala

Oke skip lanjutannya biar kalian bayangkan sendiri 🤭🤭 jangan kebanyakan baca yang yadong-yadong guys 🤣🤣

***
Pagi harinya Jennie terlebih dahulu bangun, ia melihat pantulan dirinya di cermin yang memperlihatkan bagian dadanya penuh dengan tanda kemerahan akibat ulah gadis yang kini masih menutup matanya

"kau sudah bangun?" suara serak khas dari seorang Lalisa terdengar

Jennie si dokter cantik itu menoleh "lihatlah akibat perbuatanmu?" Jennie menunjukkan hasil karya seni Lisa 🤭🤭

Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang