Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) Selesai

21

HAPPY READING ❤❤

Lim, Jennie dan Ella tengah berada di taman bermain, sesuai janji sang ayah sebelumnya

"ayah Ella ingin naik itu" ucap Ella bersemangat sembari menunjuk ke arah biang lala

Ketiganya kini menaiki biang lala dan menikmati pemandangan dari wahana yang terus berputar

"woah mommy lihat itu" seru Ella saat melihat cantiknya pemandangan kota yang ia lihat dari biang lala

Jennie tersenyum dan memeluk Ella sembari mengelus kepala putrinya

Tidak ingin melewatkan kesempatan, Lim yang duduk di depan Jennie dan Ella memotret kedua orang di depannya itu dengan kamera yang ia bawa

Klik

Suara kamera membuat Jennie menoleh ke arah Lim

"aku mengambil foto kalian, lihatlah" ucap Lim menyodorkan kamera pada Jennie dan Ella

"bagus ayah, ayo foto lagi, ayah harus ikut"

Dan mereka pun menghabiskan waktu mereka di biang lala dengan berfoto bersama, Jennie memangku Ella, sementara Lim duduk disebelah Jennie sembari merangkul tubuh istrinya itu

"bilang kimchi" ucap Lim

"Kimchi"

Klik

Tepat di foto terakhir biang lala telah berhenti berputar dan mereka pun keluar dari wahana tersebut

"setelah ini mau naik apa lagi Ella?" tanya Lim pada putri kecilnya

"bagaimana kalau komidi putar?"

"oke lets go" Lim mengangkat tangan Ella yang ia gandeng kemudian berjalan menuju ke arah wahana komidi putar

Sementara Jennie terkekeh melihat lucunya Lim dan Ella layaknya dua saudara kembar bukan lagi seperti ayah dan anak

"kalian naiklah, ayah akan memotret kalian dari sini"

"baiklah, ayo mommy" ajak Ella menggandeng Jennie menuju wahana komidi putar

Lim terus memperhatikan istri dan putrinya yang tengah tertawa senang di atas komidi putar, tak lupa ia mengambil gambar untuk menyimpan memori menyenangkan hari ini

Selesai dengan komidi putar kini ketiganya tengah duduk di kursi panjang yang ada di bawah pohon

Mereka duduk disana dengan posisi Ella berada di tengah-tengah antara Jennie dan Lim dengan tangannya yang membawa gulali kapas

Gadis kecil itu menggoyang-goyangkan kakinya maju dan mundur sembari menikmati gulali kapasnya

"mommy tidak mau ini? Ini enak lo"

Jennie menggeleng kemudian mengelus rambut Ella dengan lembut "tidak, kamu saja yang makan"

"ayah juga tidak mau?"

"tidak, ayah lebih suka ini" Lim mengacungkan botol minuman soda ke udara, sementara Ella hanya mengangguk polos

Setelahnya Lim dan Jennie pun saling berbicang membahas berbagai hal, tak di sangka keduanya kini terlihat lebih akrab dari sebelumnya, bahkan mungkin jika orang lain yang melihat mereka tampak terlihat sebagai keluarga yang harmonis

Bahkan tak jarang Lim dan Jennie saling melempar tawa saat membahas hal yang menurut mereka lucu

"mommy sakit hiks" tiba-tiba Ella mengaduh kesakitan sembari memegang pipinya

Lim dan Jennie yang melihat Ella kesakitan pun menjadi khawatir pada putri kecil mereka

"Ella kamu kenapa?" tanya sang mommy