HAPPY READING ❤❤
JENNIE POV
Hari-hari telah berlalu, hubunganku dan Lim pun mulai membaik, yah meskipun terkadang si manusia congkak sedingin es itu terkadang masih bertingkah menyebalkan
Aku hanya bisa bersabar menghadapi sikapnya itu, tapi setidaknya kami sekarang mulai dekat, emm terkadang aku juga masih tidur disofa jika Ella tidak ikut tidur bersama kami, seperti malam ini
Aku mencoba untuk tidur lebih awal malam ini karena besok aku harus ke klinik pagi-pagi sekali, aku menata bantal dan selimutku di sofa seperti biasa
Aku mengambil posisi tidur dengan nyaman tapi sayangnya, ritualku untuk pergi ke alam mimpi harus terganggu dengan suara tv yang baru saja Lim nyalakan, dia menonton acara bola
"bisakah kau sedikit kecilkan volume tvnya? Aku mencoba untuk tidur"
"tidak, acara bola tidak akan seru jika suaranya kecil" aku hanya bisa menghela nafasku menahan amarahku, aku harus bisa mengendalikan diriku saat ini
"ayolah Lim, aku hanya menyuruhmu mengecilkannya sedikit, aku butuh tidur lebih awal"
"jika kau ingin tidur, tidur saja jangan mengangguku"
Aku sudah tidak bisa menahan diriku lagi sekarang, aku beranjak dari tempatku berjalan menuju ke arah tv dan mematikan benda tersebut dengan mencabut sambungan kabelnya
"ya, apa yang kau lakukan? Acaranya akan segera dimulai" protesnya padaku setelah aku mematikan tvnya
"aku mau tidur jadi jangan berisik" ku tatap tajam ke arahnya agar si manusia congkak itu tidak lagi protes tapi sepertinya usahaku tidak berhasil, lihatlah setelah aku berbaring di sofa dia berjalan menuju tv dan menghidupkan kembali benda persegi itu
Aku menghela nafasku, jika aku terus-terusan berada di kamar ini aku tidak akan bisa tidur, aku pun berinisiatif untuk keluar dari kamar tersebut dan berpindah untuk tidur di kamar Ella saja, aku menutup pintu kamar cukup keras, entah apa dia terkejut atau tidak aku tidak peduli biarkan saja, huh dasar manusia menyebalkan
JENNIE POV END
Brak!!
Suara pintu kamar yang tertutup keras mengagetkan Lim, ia peranjat dari tempatnya
"huh apa-apaan dia" gumamnya
Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, pertandingan bola yang Lim tonton pun telah usai, ia bersiap untuk tidur tapi niatnya untuk tidur gagal karena ia sedikit kepikiran dengan keberadaan Jennie yang entah kemana sejak gadis itu membanting pintu kamar
Lim keluar kamar untuk mencari keberadaan istrinya itu
"kau mencari Jennie?" pertanyaan sang mama membuat Lim jadi salah tingkah
"eo? Ti-tidak, a-aku mau mengambil minum" Lim segera berjalan cepat ke arah dapur dan mengambil segelas air untuknya sendiri
"jika kau mencari Jennie, dia ada dikamar Ella" ucap nyonya Manoban sedikit berteriak kemudian terkekeh sebelum akhirnya ia masuk ke dalam kamarnya
Setelah nyonya Manoban masuk ke dalam kamar, segera Lim berjalan ke arah kamar Ella, mengendap-endap kemudian membuka pintu kamar putrinya itu sepelan mungkin
"ternyata dia tidur disini" gumamnya kemudian terkekeh setelah melihat lucunya Jennie dan Ella saat tidur berdua "mereka lucu sekali hihi"
"iya mereka lucu"
"oh astaga mama" Lim terkejut setelah mamanya berbisik tepat ditelinganya
Lim mengelus dadanya mencoba menetralkan detak jantungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) Selesai
Fiksi Penggemarmeskipun awalnya kau membencinya tapi waktu bisa merubah hatimu.. "aku mau menikah denganmu hanya demi Ella" Jennie Kim "iya ini hanya demi Ella" Lisa Manoban Gxg