7

11.3K 953 33
                                    

Jennie melajukan mobilnya menuju pengadilan tapi sialnya ia malah terjebak macet, dengan terpaksa ia pun harus bersabar hingga terlepas dari kemacetan tersebut

Sementara itu Lisa, Ella dan kedua orang tua Lisa telah masuk ke dalam ruang persidangan, mereka duduk di tempat yang sudah di sediakan

Tak lama kemudian Krystal dan Min-hyuk datang dan duduk tepat di kursi sebelah keluarga Lisa, gadis itu melirik ke arah Krystal

“tak akan kubiarkan kau mengambil Ella dariku” pikir Lisa
Setelah itu, Jennie datang tepat sebelum persidangan dimulai, gadis itu duduk di kursi ketiga tepat di belakang Lisa dan Ella berada

“psstt Ella” panggil Jennie dengan berbisik, untungnya si gadis kecil yang ia panggil mendengarnya dan menoleh ke arah sumber suara
Ella merekahkan senyumnya saat melihat Jennie “tante” ucapnya tanpa suara

“figthing” ucap Jennie berbisik sembari mengepalkan tangannya di udara pertanda memberi semangat

“Ella hadap ke depan” ucap Lisa dingin dan Ella pun kembali menghadap ke depan seusai dengan perintah ‘ayahnya'

Tanpa sengaja Jennie melihat ke arah Krystal, dia mengerutkan keningnya mencoba mengenali wanita yang ia lihat sekarang ini

“bukankah itu Krystal Ibu Ella?” pikir Jennie “eo? Apakah ini persidangan untuk menuntut hak asuh Ella?” sambungnya dengan wajah sedikit terkejut

“hakim Lee Young ae akan memasuki ruang persidangan, diharapkan semua hadirin berdiri” ucap seorang protocol

Semua orang pun berdiri untuk menyambut sang hakim yang akan memimpin jalannya persidangan, semua orang pun kembali duduk setelah ibu hakim menempati singgasananya

Ketukan palu dari sang hakim terdengar di seluruh ruangan menandakan persidangan akan di mulai

Selama persidangan semua orang merasa tegang, banyak drama yang dikeluarkan oleh Krystal untuk memenangkan persidangan pertama ini, karena Lisa sudah semakin emosi dengan tingkah wanita yang menurutnya sangat menjengkelkan akhirnya ia angkat bicara

“maaf Yang Mulia, boleh saya berbicara?”

“iya silakan” Ibu hakim mempersilakan Lisa

“saya rasa, wanita yang bernama Krystal itu tidak berhak mendapatkan hak asuh Ella, karena bagaimanapun juga saya dan kedua orang tua saya yang sudah membesarkan Ella sejak dari bayi, bahkan Krystal sendiri yang menelantarkan anaknya hanya karena pria hidung belang yang ada di sampingnya itu” Min-hyuk terkekeh mendengar ucapan Lisa, pria itu seolah meremehkan Lisa sekarang dan itu semakin membuat Lisa menahan emosinya

“Krystal mencintaiku, lalu apa salahnya jika dia memilih untuk bersamaku Lisa-ssi?” ucap Min-hyuk dengan wajah yang benar-benar menjengkelkan

Seketika Lisa mengingat bagaimana Krystal meninggalkan Ella yang masih bayi dan kakaknya yang merupakan suami sah Krystal sebelumnya, ya Lisa memiliki seorang kakak laki-laki yang bernama Limario Manoban, pria itu adalah ayah kandung Ella

Kedua saudara itu memiliki wajah yang sangat mirip, itulah kenapa Ella yang masih kecil ini memanggil Lisa dengan sebutan ayah, karena dia menganggap Lisa adalah ayahnya dan tanpa sepengetahuannya, ayahnya telah meninggal setelah Krystal memutuskan untuk menceraikan Limario dan pergi bersama pria bernama Min-hyuk

Saat itulah Lisa membenci wanita itu dan menganggap kematian kakaknya disebabkan oleh Krystal, tapi kematian Limario itu selalu di rahasiakan oleh pihak keluarga, alasan jelasnya masih belum diketahui

Setelah mendengar ucapan Lisa, hakim pun kemudian memanggil Ella untuk memberikan pernyataannya, Ella duduk di kursi yang berada di depan hakim, gadis kecil itu menggigit bibir bawahnya karena takut sesekali ia memainkan jari-jarinya dan menunduk

Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang