23

9.4K 849 61
                                    

HAPPY READING ❤

Pulau Jeju

Semua keluarga Manoban dan Kim ikut liburan bersama di pulau Jeju, kini mereka tengah berada di villa yang sudah Seulgi siapkan sebelumnya

Mereka tengah menyiapkan acara barbeque untuk nanti malam, semua orang tengah sibuk menata dan menyiapkan beberapa bahan makanan, sementara Ella dan Jun sedang asyik bermain

"astaga aku lupa membeli daging tadi"  menepuk dahinya Irene menoleh ke arah Jennie

"wae eonni?"

Dengan cengirannya Irene mencoba merayu adiknya itu untuk membeli daging "tolong belikan aku daging ne? Aku tadi lupa, tidak mungkin kan jika acara malam ini tidak menggunakan daging?"

"haisshh eonni, kau ini, aku harus membeli kemana? Super market disini jauh" rengek Jennie

"pergilah bersama Lim dengan mobil dia pasti tahu tempat membeli daging"

Jennie mengerucutkan bibirnya

"sudah sana pergi, kau tidak ingin semua orang akan mengamuk kan?"

"iya- iya" Jennie berjalan sembai mengentakkan kakinya

Lim tengah menyiapkan pemanggang, terlihat sangat tampan dan sexy dengan kemeja yang ia gulung hingga siku dan rambut yang sedikit berantakan

"emmm Lim" ucap Jennie sedikit ragu

"hm?"

"bisakah kau temani aku membeli daging"

Lim memutar tubuhnya ke arah Jennie "eo? Bukannya tadi Irene yang harus membawa daging?"

"Irene eonni lupa membelinya tadi, aku sudah protes padanya tapi dia malah menyuruhku untuk membelinya padahal super market disini cukup jauh" oceh Jennie dan itu membuat Lim terkekeh melihat lucunya wajah istrinya

"kenapa kau tertawa? Apa ada yang aneh dengan wajahku?"

Lim menggeleng "tidak, ya sudah ayo kita beli dagingnya" Lim meraih tangan Jennie dan mengajaknya berjalan bersama

Di super market

Lim mendorong troli mengikuti Jennie yang sedang memilih beberapa daging yang berjejer di rak, gadis bermata kucing itu memasukkan beberapa bungkus daging

"bagaimana jika kita membeli beberapa minuman kaleng?" ucap Lim dan diangguki oleh Jennie

Keduanya kini berjalan ke arah bagian minuman, Lim mengambil beberapa kotak susu coklat dan menaruhnya di troli

Jennie terkekeh melihat Lim yang terlihat seperti anak kecil

"kau sangat suka susu coklat ya?"

Lim mengangguk senang "tentu saja"

Jennie merasa gemas dan tanpa sadar mencubit pipi Lim "kau seperti anak ayam"

Sedetik dua detik

Tiba-tiba Jennie tersadar dan segera menarik tangannya

"m-maaf" ucapnya sembari menundukkan kepalanya

"tidak masalah, kau bisa melakukannya lagi jika kau mau"

"eo?" Jennie menoleh cepat ke arah Lim, sedangkan yang ditoleh menyelonong pergi

"aku akan membeli beberapa camilan" ucapnya sembari mendorong troli

Sementara Jennie masih diam melihat punggung suaminya yang semakin menjauh darinya

"aku tidak salah dengarkan?" gumam Jennie kemudian menyusul Lim

Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang