Happy Reading ❤❤
Jennie, si dokter cantik itu tengah duduk di meja kerjanya sembari terus memegang scraf miliknya, gadis itu tersenyum mengingat bagaimana Lisa tadi memasangkan scraf itu di lehernya
"kenapa aku jadi seperti ini?" gumamnya kemudian menggelengkan kepalanya mencoba menghilang bayang-bayang Lisa
Ceklek
Pintu ruangan terbuka, Jennie menganga saat melihat siapa yang datang
"Li-Lisa?" gumamnya
"eo? Lisa? Maaf dokter nama saya bukan Lisa, tapi Nam Ji Hyun" ucap gadis yang baru saja masuk ke dalam ruangan praktek dokter cantik berpipi mandu
Jennie menggerjabkan matanya, seketika ia sadar "ah maaf, si-silakan " jawab Jennie dengan nada gugup
"sepertinya ada yang salah denganku" batinnya
Beberapa hari kemudian
Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore, Lisa sedang berada di cafe, ia sedang menatap ke luar jendela kaca yang memperlihatkan guyuran hujan yang membasahi jalanan kota Seuol
Matanya menangkap seseorang yang tak asing baginya tengah keluar dari taksi dan berlari ke arah pintu cafe
Jennie, gadis itu kini berada di ambang pintu cafe sembari mengibas-ngibaskan rambut yang sedikit basah karena terkena hujan
Lisa seakan terhipnotis, ia terus memandangi Jennie seakan ada adegan slow motion di hadapannya saat ini
Beberapa detik kemudian mata mereka bertemu, segera Lisa mencoba tersenyum ramah sembari melambaikan tangannya
"hai" sapanya
Jennie dengan sedikit ragu membalas sapaan Lisa
"apa anda ingin memesan nona?" tanya seorang pelayan cafe pada Jennie
"ah iya, aku pesan green tea hangat dan tolong antar ke meja sebelah sana" jawab Jennie sembari menunjuk ke arah meja dimana Lisa berada
"baik nona"
Jennie berjalan ke arah Lisa "kau hanya sendiri?" tanya Jennie basa-basi
Lisa tersenyum "yah seperti yang kau lihat tidak ada orang lain di kursi depanku"
Jennie terkekeh mendengar jawaban Lisa
"duduklah" tambah Lisa dan Jennie pun duduk di kursi depan Lisa yang kosong
"kenapa sendiri? Biasanya kau bersama Seulgi"
"Seulgi sedang bersama kekasihnya, yah kau tahu sendiri kan mereka berdua jika sudah bersama tidak akan ada yang bisa menganggunya" Lisa mengaduk coklat hangat yang ada didepannya
Tak lama kemudian pelayan cafe datang membawa pesanan Jennie, gadis itu mengucapkan terima kasih pada pelayan cafe setelah pesanannya di antar
"apa kau tidak membawa mobil hari ini?" tanya Lisa
Jennie mengangkat kedua alisnya kemudian mengangguk "mobilku sedang dibengkel"
Lisa mengangguk paham kemudian menyeruput coklat hangatnya dengan diikuti Jennie yang menyuruput green tea miliknya
Keduanya saling diam sembari menatap rintikan hujan diluar sana, tiba-tiba keduanya saling terkekeh, entah apa yang sedang mereka pikirkan
"Jennieya, apa kau menyukai hujan?" pertanyaan Lisa membuat Jennie mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang ada didepannya yang sekali lagi menyeruput coklat hangatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) Selesai
Fiksi Penggemarmeskipun awalnya kau membencinya tapi waktu bisa merubah hatimu.. "aku mau menikah denganmu hanya demi Ella" Jennie Kim "iya ini hanya demi Ella" Lisa Manoban Gxg