Happy Reading ❤❤
Dua hari sudah Ella dirawat di rumah sakit, saat ini gadis kecil itu tengah berada di ranjangnya sembari menikmati makan siangnya dengan disuapi oleh Jennie
"mommy, apa mommy setelah ini akan tinggal bersama kami lagi?" Jennie terdiam sesaat setelah mendengar pertanyaan polos Ella kemudian ia tersenyum
"jangan berbicara saat makan, kamu nanti tersedak, habiskan dulu makannya ne?" jawab Jennie mencoba mengalihkan pembicaraan
Ella dengan patuhnya mengangguk kemudian meraih suapan yang diberikan Jennie dengan mulutnya
Di sisi lain, Lisa tengah berjalan cepat di koridor rumah sakit, ia sangat bersemangat untuk bertemu dengan Ella karena ia baru saja membelikan mainan baru untuk putri kecilnya
Lisa meraih gagang pintu kemudian membuka benda persegi panjang itu
"Ella, lihat apa yang ayah....." ucapannya terputus saat ia bertemu tatap dengan Jennie yang tengah menoleh ke arah pintu
"ayah" Ella tersenyum lebar melihat sang ayah di ambang pintu
"kalian lanjutkan saja dulu" Lisa menundukkan kepalanya kemudian menutup kembali pintu
Ia mengurungkan niatnya untuk menemui Ella setelah melihat Jennie berada di dalam sana
Setelah menutup pintu, Lisa melihat mamanya sedang menuju ke arahnya
"mama, kenapa dia masih ada disini?" tanya Lisa
Nyonya Manoban mengerutkan keningnya "dia? Siapa maksudmu?"
Lisa menghela nafasnya "Jennie, siapa lagi"
"ah, mau bagaimana lagi, Ella yang memintanya, kau tahu kan Ella sedang sakit dan Jennie sepertinya adalah obat untuk kesembuhan Ella"
Lagi, Lisa menghela nafasnya "ya sudahlah, tolong berikan ini pada Ella"
"eo? Kenapa tidak kau berikan langsung saja?"
"aku harus pergi" Lisa meraih tangan nyonya Manoban agar mamanya itu mengambil bingkisan yang ada ditangannya
Lisa membalikkan badannya dan hendak pergi tapi sialnya ia kembali bertemu dengan Jennie yang baru saja keluar dari ruangan Ella
Mereka saling menatap beberapa detik kemudian mengalihkan pandangan satu sama lain
Merasa tak enak dengan suasana canggung antara Lisa dan Jennie, nyonya Manoban pun memutuskan untuk meninggalkan kedua manusia itu dan menemui cucunya
"aku ingin bicara denganmu" ucap Jennie dan itu membuat Lisa mengerutkan keningnya
Dan disinilah mereka berada saat ini, di taman rumah sakit, Lisa dan Jennie berdiri bersampingan menatap lurus ke depan
"apa yang ingin kau bicarakan?" Lisa lebih dulu angkat bicara
"sebelumnya aku ingin kau jangan salah paham denganku"
Lisa menoleh ke arah Jennie "salah paham apa maksudmu?"
Jennie ikut menoleh ke arah Lisa "aku kembali hanya untuk Ella, jadi kau jangan berharap lebih dariku"
"owh jadi itu yang ingin kau bicarakan? Tenang saja aku tidak mengharapkan apa-apa lagi darimu dan satu lagi kau hanya boleh menemui Ella hingga dia sembuh, bukankah kau sendiri yang tidak ingin terlibat lagi dengan keluargaku?" Jennie hanya diam mendengar ucapan Lisa "oh iya dan satu lagi, aku dan keluargaku akan segera pindah jadi kau dan keluargamu itu tidak perlu lagi takut bertemu dengan kami" Lisa segera pergi meninggalkan Jennie sendirian di taman itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) Selesai
Fanficmeskipun awalnya kau membencinya tapi waktu bisa merubah hatimu.. "aku mau menikah denganmu hanya demi Ella" Jennie Kim "iya ini hanya demi Ella" Lisa Manoban Gxg