Tiga

2.9K 351 298
                                    

Langkah kaki menyusuri lantai mengkilat berkeramik sebuah gedung perkantoran, terdengar menggema karena memang sudah sepi pada hampir pukul sepuluh malam ini, namun tak mengurangi niat seorang lelaki manis yang kini dengan semangat memasuki lift menuju lantai teratas, kedua tangannya penuh dengan beberapa kantung berisi makanan karena Ia yakin kekasihnya pasti belum menyantap makan malamnya. Dengan senyum yang mengembang Ia keluar dari lift menuju sebuah ruangan yang masih mengurung pria tampan terkasihnya di sana.

"Hey, buru-buru amat" sapa sebuah suara yang tentu mengejutkannya. Minho menoleh dan mendapati seorang pria yang beberapa saat lalu mengundangnya untuk datang menemani lembur katanya.

"Kakak ngagetin aja deh" ucap Minho yang masih terkejut, namun detik kemudian hanya kekehan yang keluar dari bibir keduanya.

"Lagian buru-buru banget sih? Segitu kangennya?" ledek pria dengan gigi kelinci itu sambil mengerling jahil.

"Ck apaan sih Kak" elak Minho namun tak dipungkiri Ia memang merindu dengan kekasihnya, hingga menimbulkan semburat kemerahan pada wajahnya yang menghangat. Jungkook yang melihat itu jadi mengusak gemas surai kecokelatan Minho.

"Duduk dulu sini" ucap Jungkook yang dituruti langsung oleh Minho.

"Nih, aku bawa makanan. Belum makan kan pasti?" tanya Minho yang hanya dibalas dengan cengiran dari Jungkook.

"Hehehehe tahu aja" balasnya.

"Apa sih yang aku gak tahu?" tantang Minho menatap pria yang satu tahun lebih tua darinya itu. Lagi-lagi Jungkook tersenyum dan mengusak kepala Minho penuh kasih.

"Makasih ya" ucapnya sambil tersenyum memandang teduh pada sosok lelaki yang dicintainya itu.

"Kembali kasih Kak", balas Minho dengan senyum simpul, "Kak Taehyung udah makan belum ya?" tanya Minho tiba-tiba sambil menunjuk pada pintu kokoh yang terlihat dingin di hadapannya.

"Kayaknya belum, samperin sana" ucap Jungkook menunjuk pintu ruangan tersebut dengan dagunya.

"Takut ganggu" cicit Minho merasa ciut.

"Gak akan lan, dari tadi gak keluar ruangan tuh. Ajak makan bareng aja sini" usul Jungkook, membuat Minho akhirnya beranjak dan memasuki ruangan yang terhalang pintu kokoh tersebut.

Jungkook memandang punggung Minho yang sudah menghilang dibalik pintu, senyum semringahnya memudar berubah simpul, sampai pada beberapa saat kemudian Minho telah kembali kini bersama dengan pria tampan yang merangkul tubuhnya erat, dengan senyum menghiasi wajah keduanya, membuat Jungkook kembali tersenyum melihat hal tersebut.

"Belum balik lo?" sapaan Taehyung ketika sudah mengambil duduk di hadapan Jungkook, bersiap untuk menyantap makan malamnya.

"Gue kan setia sama lo Bang" balas Jungkook yang menimbulkan kekehan dari pria tampan bermarga Kim tersebut.

"Kalo udah beres balik deh, besok weekend kasian gue sama jomblo kayak lo masih harus kerja, kapan punya pacarnya?" ucap Taehyung dengan tawanya.

"Sialan Bang, lihat aja kalo gue punya pacar nanti ya" ancam Jungkook yang sama sekali tak menakutkan bagi Taehyung itu.

"Ssstttt...udah-udah makan dulu" lerai Minho yang mulai jengah melihat kelakuan dua pria dewasa di hadapannya itu.

"Kamu temenin aku lembur ya?", tanya Taehyung menatap Minho, "pleaseeeee!" mohonnya dengan wajah yang dibuat memelas.

"Iya sayang" balas Minho yang membuat Taehyung langsung menghujani dengan ciuman-ciuman ringan di wajahnya.

"Makasih ya sayang, love you!" ucap Taehyung dan keduanya tertawa bersama.

Jungkook melihat hal itu, dadanya terasa mencelos, jantungnya seakan terjun bebas jatuh ke lambung. Salahkah Ia mencintai seseorang yang sudah memiliki kekasih? Karena Ia sungguh mencintai lelaki berparas manis itu. Lee Minho, Ia mencintainya.

The Couples! (Crack Pair)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang