The Couples! (Crack Pair)

Empat Belas

"Ya udah gak usah, serius gak apa-apa", suara husky itu bersua menjawab setiap perkataan di seberang, tangannya masih sibuk memainkan ujung kemeja yang dikenakannya, merasa gelisah, "iya, aku udah sama Hyunbin", diam sebentar mendengar dengan seksama suara tak kalah berat yang terdengar dari ponselnya, "iya.....iya bawel, kamu juga hati-hati pulangnya...hm...iya...gak love you too! Wle!" dan sebuah senyum mengembang begitu saja sebelum Ia memutus sambungan telpon yang cukup panjang karena perdebatan dengan sosok tinggi tegap berkulit tan yang tadi mendedikasikan diri untuk menjemputnya.

Sepasang manik gelap itu kemudian menatap ponselnya lamat, merasa bersalah karena telah berbohong, tapi sejujurnya Ia masih kesal karena hari kemarin pria itu meninggalkannya begitu saja ketika mereka sedang menghabiskan waktu bersama, kesal? Ya, tentu saja.

"Udah ayo naik! Jangan lupa si jangkung dikabarin" sebuah suara membuyarkan pikiran Junhoe, jadi terperanjat kaget seakan lupa bahwa sosok itu sudah berada di sana sejak lama.

"Mau mabok boleh gak?" tanya Junhoe enteng dengan bibir menyebik dan mengambil helm kemudian beranjak naik ke jok belakang motor Ninja hitam di hadapannya tersebut, membonceng.

"Masih hari Senin, jangan macem-macem" peringat suara ringan itu, belum melajukan motornya karena Ia paham Junhoe masih ingin melanjutkan berkeluh kesahnya.

"Kemaren aja lo mabok" sergah Junhoe tak mau kalah.

"Itu weekend Koo Junhoe! Besoknya gak kerja", Ia sudah bersiap melajukan motornya, "mau kemana? Asal gak ke club" lanjutnya lagi kini bertanya.

"Makan. Ssam boleh juga" ucap Junhoe yang langsung menerima anggukkan setuju dari pria di depannya itu.

"Pegangan, mau ngebut" dan Ninja itu sudah lebih dulu melaju cepat bahkan sebelum Junhoe melingkarkan tangannya pada tubuh solid tersebut.

"GAK GINI JUGA, JEON JUNGKOOK!" teriak Junhoe ketika sudah berhasil mengaitkan kedua tangannya melingkar di tubuh Jungkook, sahabatnya.

***

Pria yang memiliki postur tubuh tinggi tegap berwajah tampan dengan gingsul yang menyembul dari balik bibir tipis ketika tersenyum itu mengembuskan napasnya kasar, merasa kalah telak dengan sosok pria lain yang juga memiliki tinggi setara dengannya, pikirannya menerawang sambil sesekali menggigit bibir bawahnya. Ia serius dengan lelaki berwajah tegas itu, Ia betul mencintainya namun siapa sih yang bisa tahan menunggu dan digantungkan bak jemuran basah begini, hampir satu tahun lamanya dan sosok itu masih belum mendapatkan jawabannya.

"Gue tuh harus gimana sih June?" gumamnya bertanya pada diri sendiri dan tanpa sadar sudah kembali mengembuskan napasnya kasar.

'Ting!' sebuah notifikasi muncul di ponselnya, Ia bergegas melihat pesan tersebut.

LINE! You have a new message!
Jaehyun : Iya ini baru beres
Jaehyun : Otw dulu ya
Jaehyun : Nanti dikabarin kalo udh di rumah

Membaca pesan yang masuk itu melalui notification bar, Mingyu kemudian segera membuka aplikasi perpesanannya dan langsung membalas pesan dari lelaki bernama Jaehyun tersebut.

Jaehyun

Udh balik kantor?
[19.32]

Jae?
[20.11]

Sibuk bgt ya? Semangat kerjanya!😊
[20.45]

Kabarin kalo udah beres ya😊
[20.45]

Unread messages

Iya ini baru beres
[21.03]

Otw dulu ya
[21.03]