Pria tampan yang memiliki garis wajah tegas itu masih berkutat dengan laptopnya, masih terfokus pada tumpukan-tumpukan pekerjaan yang terpaksa harus dibawanya ke rumah. Kesibukkannya akhir-akhir ini menggila sampai tak sadar sikapnya mulai berubah, Ia jelas tak merasa tapi kekasih mungilnya tentu merasakan perubahan itu karena meskipun dirinya tak mudah mengekspresikan diri, Ia tak pernah membentak terlebih bersikap kasar dan dingin pada kekasihnya.
Embusan napas kasar keluar begitu saja dari bibir tebal itu, kini bersandar pada bantalan kaki sofa dengan kepala mendongak menatap langit-langit apartemen yang tak lama terpejam. Sesekali tangan kanannya yang bebas memijit pelipis ketika merasakan pusing mulai menyerang, jam di dinding sudah menunjukkan hampir pukul setengah sebelas malam dan sejak sore tadi setelah insiden perselisihan mereka kekasih mungilnya tak juga keluar kamar, oh dan tentu mereka melewatkan makan malam.
Dengan pasti Ia beranjak dari duduknya, melangkah menuju kamar tidur mereka yang kalau tidak salah masih terkunci.
'Tok tok tok tok' Ia mengetuk pintu, mencoba menginterupsi lelaki mungil yang berada di dalam kamar. Menurutnya sang kekasih tak akan terlelap selama ini ketika perutnya kosong, jadi Ia pasti mendengar ketukan tersebut.
"Sayang, buka pintunya", teriaknya dari balik pintu yang masih bergeming kokoh tak menunjukkan tanda-tanda akan segera terbuka, "sayang? Makan dulu yuk, aku order pizza loh" masih mencoba membujuk kekasihnya untuk membuka pintu.
Embusan napas berat kembali keluar dari bibirnya, wajahnya kini tertunduk menyadari mungkin sikapnya tadi sudah di luar batas. Ia kemudian kembali mengetuk pintu kamar dengan tempo cepat, "sayang? Aku tahu kamu marah dan kamu lagi dengerin aku sekarang. Aku minta maaf, sikap ku tadi udah keterlaluan, maaf!", ucap Jinyoung lantang mengakui kesalahannya, "buka pintunya sayang, kamu belom makan", masih hening, "Changbin, aku tahu kamu gak akan tidur lama dengan perut kosong, aku tahu kamu dengerin aku. Buka pintunya sayang", teriaknya masih lantang, "buka pintunya, kamu mau marah sama aku silakan, mau pukul aku juga gak apa-apa, jangan diem gini Changbin. Sayang? I'm so sorry" kalimat terakhirnya terucap lirih penuh penyesalan.
'Clack!' kunci pintunya terbuka, namun daunnya masih setia bergeming.
Jinyounga bernapas lega mendengar itu dan tangannya langsung terulur untuk menyentuh gagang pintu kemudian membukanya. Pemandang pertama yang dilihatnya adalah wajah membengkak dengan dominasi kemerahan dan basah khas orang sehabis mennangis.
Changbin di sana, masih tak ingin menatap mata Jinyoung dan terlalu sibuk untuk mengontrol setiap isakan yang seakan tak ingin berhenti. Matanya sembab, hidungnya memerah dan bibir bergetar, membuat Jinyoung langsung menarik pergelangan tangan Changbin kemudian membawa tubuh mungil itu masuk ke dalam dekapannya.
"Maafin aku" ucapnya tepat di telinga Changbin, kemudian mengecup hangat pucuk kepala lelaki mungil terkasihnya itu cukup lama. Merasa menyesal telah memperlakukan Changbin terlampau dingin sore tadi, bahkan Ia membentaknya dan Jinyoung menyesali hal itu.
Jinyoung merasakan sepasang tangan melingkari tubuhnya, membalas dekapan hangatnya erat, meski dengan isakan Ia dapat mendengar dengan jelas tutur sang kekasih, "nyebelin banget tahu gak?", ucap Changbin di dada Jinyoung, "aku tuh cuma kangen" lanjutnya lagi yang membuat Jinyoung semakin mempererat dekapannya.
"Maaf, aku lagi pusing banget sama kerjaan kantor sampe gak sadar bikin kamu kesepian. Maafin ya, aku sayang banget sama kamu" balas Jinyoung lembut masih setia mendekap tubuh bergetar yang mulai tenang tersebut.
Changbin mendongakkan wajahnya, menatap Jinyoung yang juga balas memandang wajah berbrntuk V itu dengan lembut, "jangan gitu lagi" pinta Changbin dengan mata menyayu dan membuat Jinyoung gemas melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Couples! (Crack Pair)
FanfictionBecause every relationship has their own story and the couples here want to tell you all about them. Enjoy!❤ ----------------------------- CRACK AT IT FINEST! : • CRACK PAIR • CRACK POSITION DON'T LIKE, DON'T READ!❤ HIGHEST RANK : #1 IN CRACKPAIR...