02
AtlasOi! Gue Atlas Widan Abiputra. Biasa dipanggil Atlas atau singkatnya Las. Apa sih yang lo mau tau tentang gue? Emangnya nggak cukup denger omongan semua cewek di sekolah? Oke. Gue kasih tau hal yang lo mau tau, tapi harusnya lo emang udah tau. Pertama, udah pasti gue tinggi, karena gue kapten basket SMA 79. Kedua, gue ganteng. Ketiga, banyak cewek yang suka sama gue, adik kelas, seangkatan, bahkan kakak-
"Atlas. Bangun, Nak. Udah sampe sekolah."
Mendengar suara Mama, gue spontan buka mata terbangun dari tidur gue. Yup. Gue main basket sampai malam kemarin. Melihat sekeliling area dan benar kalau ini udah di sekolah. Segera gue ambil tas di kursi belakang mobil.
"Dadah Mama."
Cepat-cepat gue salim dan langsung keluar dari mobil karena lima menit lagi bel bunyi.
"Hati-hati. Yang serius belajarnya."
"Kapan sih aku nggak serius?"
Gue lihat Mama mengecek handphone-nya sebelum menyetir mobil menjauh dari gerbang luar sekolah.
Gue lirik jam tangan di tangan kiri gue.
3 menit.
Gue langsung lari ke arah pintu masuk sekolah. Jarak dari gerbang depan ke pintu masuk cukup jauh.
"Eh, Mas Atlas. Hampir telat lagi."
"Biasa, Pak."
Gue menyapa Pak Doni, satpam yang setiap hari berjaga di pintu masuk sekolah.
"Cepet Mas, upacaranya udah mau mulai."
"Siap, Pak." Melakukan gestur tangan hormat pada Pak Doni.
1 menit 30 detik.
Dengan itu, gue jalan cepat ke kelas baru gue, tidak peduli sama tatapan dan bisikan cewek-cewek yang mengarah ke gue.
Udah biasa.
Mau gimana lagi?
Gue emang selalu menarik perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas At Last
Romance"Karena kamu sempurna dan aku tau kalo kamu berhak dapet seseorang yang jauh lebih baik dari aku. Tapi Rhe, aku egois." Jelas lelaki itu. "Maksud kamu?" Tanya perempuan yang sedang duduk di hadapannya. "Aku ini egois karena aku nggak mau kamu pergi...