The House (MINYOON) ✔

Hello

This is my first story about Park Jimin and Min Yoongi (GS)

.

.

.

.

With no further to do, cerita ini seluruhnya pakai bahasa Indonesia semi baku, so, take it easy and enjoy my story.

.

.

.

Park Jimin, pemuda asal Busan, Korea Selatan saat ini menetap di London, tepatnya pinggiran kota London. Jimin berusia 16 tahun. Jimin bersekolah di North High School di London.

Jimin tinggal bersama orang tua angkatnya di London. Kedua orang tua kandung Jimin sudah tenang berada di surga. Tuan Park lebih dulu meninggalkan keluarganya karena kecelakaan motor saat pulang bekerja. Nyonya Park sangat sedih ketika mendengar kabar meninggal suaminya.

Beberapa hari setelah Tuan Park dimakamkan, Nyonya Park jatuh sakit. Makannya mulai tak teratur, sudah mulai jarang mandi, sampai tidurpun tak teratur lagi. Jimin sebenarnya sangat khawatir dengan keadaan eomma-nya.

Makin lama keadaan eomma Jimin semakin memprihatinkan. Tubuhnya semakin kurus, tulang pipi di wajahnya pun semakin terlihat. Eomma Jimin sudah tidak tahan lagi dan akhirnya pergi meninggalkan Jimin seorang diri.

Ia lalu diadopsi oleh orang Inggris yang kebetulan sedang bekerja di Busan. Lalu Jimin dibawa ke Inggris, ke rumah orang tua angkatnya.

Di Inggris, ternyata orang tua angkat Jimin sudah terlebih dulu mengadopsi anak laki-laki yang kebetulan sama-sama dari Korea. Anak laki-laki itu bernama Kim Taehyung. Tae berusia sama seperti Jimin, yaitu 16 tahun. Tae sudah lebih dulu diadopsi dan tinggal di London selama kurang lebih 1 tahun.

Setibanya Jimin di rumah barunya di London, Tae menyambutnya dengan senyum sumringah dan langsung menyapa Jimin dengan hangat.

"Hai, aku Kim Taehyung, kau bisa memanggilku Tae" ujar Tae sambil mengulurkan tangannya dan tidak lupa dengan senyum kotak yang khas.

"Halo, aku Park Jimin, panggil saja aku George" balas Jimin. Tae menyatukan alis matanya, bingung.

"Hahaha, bercanda Tae. Kau bisa memanggilku Jimin" kelakar Jimin, sesaat setelah melihat ekspresi wajah Tae yang kebingungan.

Mereka berdua tertawa. Ah, tunggu, tidak berdua, karena orang tua angkat mereka berada tepat di samping mereka yang akhirnya mereka tertawa bersama.

"Rumah ini terasa lebih hangat dengan kehadiran mereka ya Darl" ujar Mommy angkat Jimin yang bernama Rose.

"Ya, kau betul Hon. Tidak ada yang bisa membuat aku bahagia selain kehadiran anak-anak ini di rumah kita" sambut Daddy angkat Jimin yang bernama Jack.

.

.

.

.

My first chapter..

Please voment for this story
Original belong to me. @caesarhiana11