"Kenapa ya malam ini aku mengalami hal-hal aneh?" Tanya Jimin kepada dirinya sendiri.
Tak lama setelah ia bertanya-tanya, ia pun terlelap dalam tidurnya.
..
.
.
.
.
.
*kamar Jimin* 6.15 a.m London Time.
Jimin terbangun dari tidurnya. Ia meregangkan otot-ototnya yang kaku karena tidur malamnya. Menghirup udara dalam-dalam. Mengerjapkan matanya menahan sinar matahari yang mulai memaksa masuk ke dalam kamarnya melalu tirai jendela.
Ia duduk di tempat tidurnya. Menatap sekeliling kamarnya. Ia melangkahkan kakinya malas ke kamar mandi. Jimin meraih handuknya dan masuk ke kamar mandi.
Jimin teringat kejadian kemarin sore di kamar mandinya. Ia tidak mau lama-lama di dalam kamar mandi. Ia mandi dengan kecepatan super. Keramas, sikat gigi, menggosok badan, semua dilakukan dalam satu waktu.
Jimin buru-buru keluar dari kamar mandi dengan handuk dililit di pinggangnya. Ia menuju lemari pakaian dan mencari seragam sekolah hari ini.
Jimin sudah siap dengan seragam sekolahnya dan menenteng tas sekolah di pundak sebelah kanannya. Dia keluar dari kamar dan seperti biasa, mengetuk pintu kamar Tae.*tok... tok... tok...*
"Tae, kau sudah bangun? Sekarang sudah jam 7 kurang 15 loh" panggil Jimin dari luar kamar Tae.
"Ya.. ya.. aku sudah bangun Jim, sebentar, aku keluar" sahut Tae dari dalam.
Ceklek..
Tae melebarkan bibirnya, senyum kotak khasnya menyapa Jimin pagi ini.
"Ayo kita berangkat. Eh tunggu dulu, aku lapar, kita bawa roti saja ya untuk makan di bus" ujar Tae.
Ya, pagi ini mereka berencana untuk naik bus sekolah. Jimin menyiapkan 2 roti dengan selai stroberi dan Tae menyiapkan roti dengan selai cokelat kacang. Jimin menyiapkan 2 roti karena ia pikir, mungkin di bus nanti ia akan bertemu dengan Yoongi.
Setelah menyiapkan bekalnya masing-masing, Jimin dan Tae pamitan kepada orang tuanya.
"Mom, Dad, kami berangkat sekolah dulu ya.." ujar Jimin dan Tae bersamaan.
"Hati-hati.. " ujar Mommy dan Daddy yang juga hampir bersamaan.
..
.
.
Jimin keluar dari rumah diikuti oleh Tae. Mereka berjalan menuju halte tempat bus sekolah biasa singgah. Jalan menuju halte melewati rumah Yoongi yang kebetulan Yoongi sudah berada di depan rumahnya. Jimin menyapa Yoongi.
"Hai Yoon.." sapa Jimin sambil melambaikan tangannya.
"Hai Jim, hai Tae.." balas Yoongi kepada Jimin sekaligus Tae.
"Kita ke halte bersama ya Yoon" ujar Tae.
"Hmm.." Yoongi menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis.
Mereka bertiga berjalan bersama menuju halte. Di perjalanan Jimin memandangi Yoongi.
"Yoon.." panggil Jimin.
"Ya.."
"Kau tinggal sendiri atau bagaimana?"
"Orang tuaku bekerja di Yorkshire, mereka pulang seminggu sekali. Jadi aku keseringan sendirian di rumah" jelas Yoongi pada Jimin.
"Oh, begitu" Jim menganggukkan kepalanya.
"Pantas saja dia sering menyendiri, ternyata dia memang terbiasa sendiri" - batin Jimin.
Tak terasa mereka bertiga sampai di halte. Bus pun datang dan mereka naik bus menuju ke sekolah. Saat tiba di sekolah, ada anak perempuan yang menghampiri Tae.
Anak itu berambut hitam panjang, pipi gembul dengan semu merah, hidung yang mancung, dan bibir kecil. Oh ya, jangan lupakan gigi kelinci yang terlihat ketika ia tersenyum sumringah.
"Oppa.. " panggil anak itu pada Tae dengan nada manja.
"Ya Kook.." sahut Tae.
"Oppa kemarin kemana? Kok tidak ke kelasku" tanyanya sambil mem- pout - kan bibirnya.
"Iya Kook, maaf ya, kemarin aku banyak tugas" jawab Tae sambil mengusak rambutnya. "Oh ya Jim, Yoon, kenalkan, ini Jung Kook. Dia biasa dipanggil Kookie." Jelas Tae sambil mengenalkan Jung Kook.
"Hai Kookie, salam kenal, aku Jimin" sapa Jimin. "Oh ya, kau ini kelas berapa?" Tanyanya pada Kookie.
"Halo sunbae, aku adik tingkatmu. Aku kelas X-A." Jawab Kookie. "Dan kau, pasti kau Yoongi sunbae" tanya Kookie pada Yoongi.
Seperti biasa, yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya. Mereka beriringan jalan ke kelas. Jimin terlihat senang ketika ia melihat Kookie bergelayut manja pada Tae.
"Kalian ini pacaran ya?" Tanya Jimin sambil menunjuk Tae dan Kookie bergantian.
Tae dan Kookie hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari Jimin.
Setelah mereka sampai di kelas Jimin, pas sekali dengan bunyi bel tanda masuk sekolah. Kookie kembali ke kelasnya.
"Aku ke kelas dulu ya oppa .." pamit Kookie pada Taehyung. "Bye Jimin sunbae, bye Yoongi sunbae " pamit Kookie sambil melambaikan tangannya pada Jimin dan Yoongi.
Jam pelajaran dimulai. Kali ini Jimin memilih duduk di bangku paling belakang. Agak gelap memang.
Pagi ini Jimin tidak terlalu fokus pada pelajaran Matematika. Agak membosankan pikirnya. Ia pura-pura mencatat pada buku catatannya. Ketika Jimin menunduk membuat catatan asal di bukunya, seketika itu juga ada hembusan angin di balik telinganya. Padahal jendela kelas semua tertutup dan tidak mungkin ada orang lain yang lewat di belakangnya karena ia duduk di bangku paling belakang.
Jimin menoleh ke asal hembusan angin itu. Kosong. Hanya dinding yang ada di belakangnya.
Ternyata Tae juga melakukan hal yang sama dengan Jimin. Dia menoleh ke arah belakangnya yang notabene dinding juga.
Mereka berdua saling tatap. Bingung.
.
.
.
.
.
.
Tbc..
Please voment for this story.. dont be a sider ✌✌
Ehehe💖✌💖💖original belong to mine @caesarhiana11
KAMU SEDANG MEMBACA
The House (MINYOON) ✔
Mystery / ThrillerMost impressive ranking: #1 hauntedhouse #3 haunted * Park Jimin * Kim Taehyung * Kim Namjoon * Jung Hoseok * Min Yoongi (GS) * Kim Sok Jin (GS) * Jeon Jungkook (GS) A remake story inspired from my original story "House Next Door" The casts are Min...