First Day at London

2.9K 259 0
                                    

Jimin sangat senang ketika berada di lingkungan keluarga barunya. Rasa hangat di keluarga ini begitu terasa di hati Jimin.

Dulu Jimin sangat menginginkan saudara laki-laki dan sekarang keinginannya terwujud saat ia diadopsi oleh Daddy Jack. Hal yang membuat Jimin lebih senang adalah saudara tirinya ternyata berusia yang sama dengan dirinya.

Saat Jimin tiba di London pertama kali, tepatnya di rumah barunya, jam sudah menunjukkan waktu untuk makan malam.

*kruyyuuuukkk*

Cacing di perut Jimin ternyata sudah protes untuk diberi makan secepatnya. Pipi Jimin memerah sambil menahan suara yang berasal dari perutnya.

Mommy Rose sampai mendengar suara cacing dari perut Jimin. Akhirnya ia mengajak serta anggota keluarga kecilnya untuk masuk dan makan malam bersama.

"Ayo, semuanya kita ke ruang makan. Mommy sudah masak masakan yang leeezaaatt" ujar Mommy sambil menjetikkan telunjuk dan ibu jarinya di depan bibirnya a la chef yang bangga akan masakannya.

Mereka pun masuk ke ruang makan dan melihat di meja makan sudah banyak sekali tersedia makanan-makanan lezat.

"Hmmm, sepertinya semua makanan ini lezat ya Mom" Jimin berucap sambil menutup matanya dan hidung yang mengendus aroma yang keluar dari setiap masakan Mommy Rose.

"Oh, pasti lezat Jim. Masakan Mommy tidak mungkin kalau tidak lezat" ujar Tae meyakinkan ucapan Jimin.

"Ya sudah, kalian langsung makan saja. Tapi ingat, harus habis ya, biar kalian tambah besar" kata Mom.

Keluarga kecil ini menikmati setiap makanan yang masuk ke dalam mulut mereka. Jimin sangat bersyukur berada di tengah-tengah keluarga ini.

Setelah selesai makan, Mommy memberi Tae tugas untuk mengantar Jimin ke kamar barunya. Tae mengangguk menyetujui tugas yang diberikan oleh Mom.

"C'mon Jim kita ke atas, aku tunjukkan kamarmu" ujar Tae kepada Jimin.

Jimin mengangguk dan membungkukkan badannya kepada orang tua angkatnya untuk pamit ke kamar.

Sekedar info, rumah orang tua angkat Jimin tidak terlalu besar, namun cukup untuk keluarga kecil mereka. Ketika kau memasuki pintu utama rumah ini kau akan menemukan ruang tamu dengan sofa yang lembut berwarna maroon dan tirai jendela dengan warna senada.

Cat rumah ini berwarna krem terang yang membuat siapa saja yang masuk ke rumah ini akan merasakan ketenangan.

Rumah ini memiliki 2 lantai. Di lantai atas terdapat 2 kamar untuk kedua anak adopsi Mommy Rose dan Daddy Jack. Kedua kamar itu bersisian dan kamar Jimin langsung menghadap ke rumah yang ada di sebelah rumahnya.

"Nah, ini kamarmu Jim. Sudah aku bersihkan sebelum kau tiba di London" ujar Tae sambil membuka pintu kamar Jimin.

 Sudah aku bersihkan sebelum kau tiba di London" ujar Tae sambil membuka pintu kamar Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waahh, terima kasih Tae. Kau baik sekali mau membersihkan kamar untukku" Jimin berterima kasih pada Tae sambil melihat-lihat sekeliling kamarnya.

Jimin langsung tertarik dengan jendela kamar rumah sebelah yg terlihat dari jendela kamarnya. Jimin melangkahkan kakinya ke jendela kamarnya.

Jimin penasaran dan langsung bertanya pada Tae, "Itu rumah siapa Tae?" Sambil menunjuk jendela kamar sebelah rumahnya.

"Oh, itu. Aku juga tidak terlalu mengenalnya Jim. Mungkin lebih baik kau sendiri yang berkenalan dengannya" balas Tae. "By the way, dia perempuan loh" bisik Tae dengan senyum smirk-nya.

Jimin berpaling menghadap Tae dan tersenyum mendengar kata "perempuan".
.

.

.

.

.
Tbc...

Please voment ny ya kawan, jangan cuma jadi sider, ehehe ✌.

Original belong to @caesarhiana11

The House  (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang