Evidence

1K 116 5
                                    

Jimin tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Yoongi. Jimin yakin pasti ada sesuatu yang menggangu pikiran gadis di sampingnya ini. Tetapi sepertinya harus Jimin sendiri yang mencari tahu.

.

.

.

.

.

.

Ketika Jimin memutus pembicaraannya dengan Tae, Yoongi segera menggamit lengan kekarnya. Jimin langsung menoleh ke arah Yoongi, namun mata Yoongi menatap lurus ke arah pintu kamar Jimin. Jimin memanggil nama Yoongi, tetapi Yoongi sepertinya tidak mendengar. Matanya tetap terpaku menatap lurus ke depan. Jimin melambai-lambaikan telapak tangannya di depan wajah Yoongi untuk menyadarkan gadis itu.

"Yoon.."

- Yoongi's P.O.V -

Saat pandangan Yoongi lurus ke depan menatap ke arah pintu kamar Jimin, di situ ia melihat sesuatu yang tidak Jimin lihat. Bayangan hitam yang menghantui Hoseok dan Tae kali ini giliran Yoongi yang dihantui.

"K-kau. S-siapa kau? Mau apa kau di sini?" - batin Yoongi pada makhluk itu.

"Aku penghuni cangkir antik yang ada di rumahmu. Aku ingin rumahku dikembalikan" jawab makhluk itu dengan suara berat dan serak.

"Bukannya sudah kukembalikan ke tempat asalnya? Lantas mengapa kau masih meneror kami?" Tanya Yoongi lagi.

"Salah satu temanmu membawa cangkir itu bersamanya"  jawab makhluk mengerikan itu.

"Baiklah, setidaknya beri kami kesempatan untuk berkumpul, buka semua pintu yang terkunci" ujar Yoongi. Makhluk itu hanya menangguk menyetujui pernyataan Yoongi.

"Yoongi!!" Panggil Jimin dengan sedikit penekanan. Dan akhirnya gadis itu menoleh ke arahnya.

"Y-ya Jim, kenapa kau berteriak?" Tanya Yoongi ketika ia sadar dari lamunannya.

"Kau kenapa? Kenapa kau melamun?" Jimin menjawab pertanyaan Yoongi dengan pertanyaan lagi.

"T-tidak Jim,a-aku tidak melamun" jawab Yoongi gagap.

Ntah sudah berapa lama mereka terkurung di dalam kamar yang terpisah. Mereka belum juga menemukan jalan keluar. Ternyata ada satu hal yang mereka tidak ketahui.

.
.
.
.

* flashback on *

Ketika berada di rumah Yoongi, Jimin mengambil cangkir unik yang diletakkan di atas meja sebagai pajangan. Ia melihat-lihat cangkir yang dipikirnya biasa saja namun unik. Cangkir itu memiliki pegangan yang antik, yaitu berukiran seperti ular. Jimin sangat tertarik dengan cangkir itu

"Apa itu Jim?" Atensi Hoseok beralih ke tangan Jimin yang sedang mengelus pegangan cangkir antik.

"Cangkir hyung.. sepertinya antik. Aku belum pernah menemukan yang seperti ini" jawab Jimin sambil menunjukkan cangkir yang ia pegang.

"Mana coba aku mau lihat" ujar Hoseok. Ia melihat cangkir itu. Ia memutar badan cangkir agar semua sisinya dapat terlihat.

Di saat yang bersamaan, atensi yang lainnya pun teralihkan pada ucapan Hoseok yang ingin melihat cangkir antik tersebut. Tae dan yang lainnya menghampiri Hoseok. Mereka juga ingin tahu seperti apa cangkir yang dibicarakan oleh Jimin dan Hoseok.

The House  (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang