[O] Chapter 7

1.4K 153 1
                                    

'Permata itu dengan perlahan kehilangan keindahannya'

Happy Reading...


"Ali aku ingin membaca Novel milikmu" seorang pria pucat tengah bergeming dengan kertas-kertas milik Ali.

"Oppa kau akan membacanya saat novelku berada di pasaran nantinya"

"Ck! Itu pasti akan sangat lama" decak Yoongi, pemuda yang biasa berwajah datar kini mulai mengerucutkan bibir bawahnya.

"Ani, minggu depan novelku akan ada di pasaran" ucap Ali, tersenyum bangga.

"Mwo?!"

Seakan masih tak percaya dengan apa yang di dengar Yoongi, Ali dengan cepat menganggukkan kepalanya mantap sembari tersenyum.

"Bagaimana bisa? Kau tidak sedang bercanda bukan?" Tanya Yoongi lagi, untuk memastikan.

"Ne oppa, aku sedang tidak bercanda saat ini. Minggu lalu aku mengirim novel buatanku kesurat kabar, dan ya.. berakhir di penerbit. Mereka memuji hasil karyaku, dan mereka juga berjanji akan menerbitkan novelku akhir minggu ini."

Ali lega, dia puas karena mimpi pertamanya sudah akan terwujud.

Dia hanya perlu mewujudkan mimpi terakhirnya dan juga appanya. Walaupun dia tidak tau apa itu akan terwujud.

"Benarkah? Kalau begitu selamat untukmu. Aku akan menjadi pembaca dan juga penggemar pertamamu."

"Nde gomawo oppa"

"Apa kau sudah memberitaukannya pada Seokjin hyung?"

"Belum oppa, aku akan memberitaukannya saat novelku berada di pasaran nantinya" ucap Ali, tersenyum.

******

Skip...

Seorang gadis tak henti-hentinya tersenyum menatap kertas ujian yang ada di tangannya.

Akhir semester kali ini dia mendapat nilai yang cukup memuaskan. Tak sia-sia belajarnya kali ini bersama Seokjin.

Ali berharap agar dia dapat segera menerima beasiswa ke Jepang secepatnya.

Saat senyum itu masih menghiasi wajahnya, seketika Ali berbatuk. Dia membekap mulutnya saat tau darah pekat keluar perlahan dari mulutnya.

Tubuhnya bergetar lemas. Seakan tak dapat menopang tubuhnya sendiri, Ali dengan perlahan menjatuhkan tubuhnya di lantai kamarnya.

Keringat mulai meluncur membasahi wajah dan juga punggungnya. Rintihan demi rintihan dia keluarkan.

Mengingat rasa sakit yang mulai terasa diseluruh tubuhnya, Ali tersungkur sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

____________________________________

Annyeong!!

Mianhae Author terlambat up kali ini..
Ini adalah chapter terpendek yang pernah ku buat T_T

Author kehabisan ide saat membuatnya.

Jangan lupa voment ne^^

Typo bertebaran T_T

'Mianhae' Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang