Aku akan melepaskanmu

3.5K 367 42
                                    

"Bagaimana menurutmu? Gadis ini? Atau yang ini?" tanya New pada istrinya Jane ketika mereka dalam penerbangan ke New York. Dia tidak punya waktu untuk bicara pada Forth soal peristiwa pemilihan bulan dan bintang.

Video pernyataan cinta Forth bahkan tersebar luas ke jejaring internet. New menyuruh anak buahnya untuk menurunkan seluruh video tersebut.

Jane mendesah. Dia menatap foto yang disodorkan New dengan malas "Kamu tahu kalau Forth tidak akan setuju dengan pilihanmu" ujar Jane.

New menatap Jane tajam "Dia masih kecil. Dia bahkan belum bisa hidup mandiri. Tahu apa dia soal mana yang baik dan tidak untuknya" ujar New.

Jane menatap New lembut. Dia menyentuh tangan New "Kita seusianya ketika kita pacaran. Lagi pula, ketika aku berpacaran denganmu, kamu juga tidak memiliki apapun" bujuknya. Dia tidak ingin melihat anak dan suaminya bertengkar.

New mendengus dan menarik tangannya dari Jane.

"Tapi ini berbeda!" protesnya "Beam dia...." New tidak melanjutkan perkataannya dan memalingkan wajahnya ke luar jendela.

"Beam dia anak yang baik. Dia anak yang manis. Dia anak yang pintar. Dia..." Jane berhenti bicara ketika New memalingkan wajahnya dan menatapnya tajam. Jane mendesah "Dia adalah orang yang bisa membuat Forth bahagia" tambahnya.

New kembali memalingkan wajahnya.

"Aku tahu" jawabnya "Tapi tetap saja...." new kembali menggantung perkataannya. Jane mendesah ketika melihat New menolak menatapnya. New begitu keras kepala, seperti Forth. Jadi Jane memutuskan bahwa dia tidak ingin berdebat lebih lanjut dengan suaminya.

*****

"wahhh....tampannya!!" teriak seorang gadis ketika dia melihat Beam berdiri didepan bioskop. Dia hanya mengenakan pakaian biasa, kaos putih yang dilapisi jas kuning panjang, celana jeans berwarna biru muda, sepatu kets putih dan jam tangan hitam. Tetapi wajah tampan dan pesonanya menarik perhatian orang di sekitarnya.

"Dia begitu tampan dan cantik secara bersamaan!!" tambah gadis tersebut.

Temannya yang mendengar perkataan gadis tersebut hanya bisa memutar bola mata "Lupakan dia" ujarnya.

"Benar. Dia adalah sesuatu yang hanya bisa kita nikmati tapi tidak bisa kita miliki" tambah seorang gadis lainnya sambil pura-pura menangis.

"Kenapa?!" tanya gadis pertama heran. Dia mengamati Beam yang berdiri di depannya. Beam berdiri sambil terus menatap jam tangannya dan terlihat cemberut.

"Karena dia sudah ada yang punya" jawab gadis kedua yang disetujui oleh gadis ketiga.

"Dia tidak pernah sendiri. Pemiliknya selalu di sampingnya" tambah gadis ketiga.

Gadis pertama menatap Beam penasaran.

"Tidak ada pria yang bisa menolakku" ujar Gadis pertama percaya diri. Sebelum teman-temannya mencegahnya dia sudah berjalan ke arah pria tersebut. Tapi sebelum dia sampai....

"Beamyyyy...."

Bruk

Seorang pria tinggi besar berlari dan memeluk Beam.

"Maaf naa...na...."

Gadis pertama mengamati Forth yang menempel pada Beam. Forth terlihat seperti berandalan di matanya. Tato yang terlihat muncul di tekuknya. Tindikan di telinganya. Kulit cokelat, alis tebal dan pandangan matanya yang tajam menambah kesan menakutkan baginya. Selain itu, Forth juga mengenakan pakaian serba hitam. Secara keseluruhan, dia meneriakkan kata Bad boy.

"Menyingkir dariku" teriak Beam sambil mencoba mendorong Forth yang menempel ke tubuhnya seperti lintah.

"Mae tidak membangunkan Forth jadi Forth terlambat. Jangan marah na na..." rengeknya. Beam berdecak dan menatap tajam Forth.

Mine, Now and ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang