part 22

1.5K 57 4
                                    


"Daaah ka via" teriak bocah dari ambang pintu masuk

"Daah" menampilkan senyum tetbaiknya, dan bocah itupun langsung masuk ke dalam kelas nya

"Taman ah" batin via

Suasana taman nya sepi karna anak2 sudah masuk ke dalam kelasnya masing2,.

Via menarik napasnya dalam2 dan membuangnya secara perlahan,, hari ini via sedang tidak ingin memikirkan soal rano dan kekasih barunya,.

Via membuka ponselnya, terlihat ada beberapa notif yang masuk..
Tapi via tidak begitu mengiraukannya, dan lebih memilih diam.

"Hey" sapa seseorang yang sudah ada di hadapannya.

"Eh, asalamualikum angga" sembari melihat ke arah angga yang sedang menampilkan senyum manisnya

"Waalaikum salam, Boleh duduk?" Tanyanya
Via menganggukan kepala

"Ada apa?" Tanya via langsung

"Em enggak" jawabnya dengan pandangan lurus ke depan
"Sahabat kamu apa kabar vi?"
Via melihat sekilas sebelum menjawab pertanyaan angga " mereka baik2 aja kok" jawabnya enteng.

"Gue boleh gak ketemu sama mereka?"
Via terlihat berfikir, "yaudah boleh"

"Kapan nih ?"

"Minggu depan boleh. Mungpung mereka juga lagi libur kerja" via memutuskan nya secara sepihak karna kalau via bertanya dulu sama ke tiga gadis itu. Pasti akan ribet

Wajah anggak tampak sumeringah "oke deh"

"Nanti aku kasih tau tempatnya di mana" angga menganggukan kepalanya. Dan via bergegas pergi meninggalkan angga yang masih duduk seperti enggan beranjak dari tempat itu..

***

"Huuh" rano bembuang napasnya dengan kasar.

"Kenapa lu bos ?" Rano hanya menatap daren dengan tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan daren

"Caelah galau lagi, lebay lu ah " sambil meneguk kopi yang sempat dia  buat.

"Gue bingung"

Daren melihat dengan alis yang terangkat "bingung ?"

"Lo tau kan siska datang lagi, di saat gue udah punya via "daren masih setia mendengar kelanjutan cerita dari bosnya ini.

"Disaat gue udah membuka hati gue untuk via, dia malah datang dan membuat pikiran gue kembali ke masa2 dimana saat gue masih bersama dia,. Lo taukan siska adalah orang pertama yang sukses membuat hati gue luluh. Sulit bagi gue untuk menolak dia,." Rano tidak peduli dengan daren yang pasti akan memaki2 dirinya

"Bodoh,. Cewek ular kaya siska masih lo baikin juga" ucapnya sinis. Karna daren amat sangat tidak suka sama wanita yang bernama siska, menurut daren siska wanita yang super matre dan gak punya hati juga licik.

"Lu parah sih men, lu mikirin gk perasaan via kayak gmna, kalau dia tau. Lo seperti ini ?

"Udah hampir sebulan gue gak pernah ngobrol sama via, gak pernah jalan sama dia,  gue bener2 gak pernah nyapa via" rano juga tidak mengerti knp disinya sampai hati mengabaikan via, dan melupakan semua janjinya,

Daren geleng2 kepala melihat bos yang sekaligus adalah sahabatnya ini,.
Knp si rano itu begitu bodoh..

"Lu harus memilih men, antara siska dan via. Dan inget kalau emng lu masih mau sama wanita licik itu silahkan., karna gue bersedia buat gantiin posisi lo  di hatinya via" ucapan daren tidak sepenuhnya benar. Karna itu hanya sebuah ancaman untuk rano. Daren amat sangat kesal dengan rano. Dan tidak mengerti dengan jalan pikirannya,.

Daren meninggalkan rano yang masih tidak bergeming di tempatnya,.

Terkadang memang cinta itu menyulitkan,..

Sorry gais..
Update lamhaayyy..
Typo bertebaran,..
Kayknya gak nyambung jugaaa,.
Yaaa pokoknya mon maaf..

Sayang kalian pokonamah titik dua bintang.. hehe

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang