part 26

333 24 5
                                    

Via dan rano berjalan memasuki restoran,. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka,. Tapi via besikap sabodo teuing (bodo amat)

Rano memilih meja yang dekat dengan jendela.
Rano bener2 harus meluruskan masalah ini dengan via,.

Seorang waiter mengahpiri mereka dan mecatat pesanan mereka,.
Belum ada yang bersuara di antara mereka,.
Sibuk dengan pikiran masing2,.

Vano menetralkn ekspresinya
"Vi" ucapnya lembut
Via mendongak melihat ke arah rano
Mata mereka bertemu

Rasanya rano merindukan gadis di depennya ini,.

"Permisi" ucap waiter dan mempersilahkn hidangannya
Mereka makam dalam diam,.

Ingin rasanya via bertanya perihal hubungannya dengan siska,
Tapi nyalinya ciut,.

Merka sudah memyelasikan makannya

Rano bingung harus memulainya dari mana,
"Vi," gadis itu melihat ke arah rano

"Pertama2 aku mau minta maaf sama kamu, aku bingung vi harus mulai dari mna," ucapnya
Rano benar2 bingung harus memulainya dari mna,.

"Ekhm.. maaf untuk apa ?" Tanya via datar, akhirnya via bersuara jugaa

"Maaf karna udah cuekin kamu beberapa minggu ini,.

Bukan minggu lebih tepatnya bulan

"Gpp kok bang santai aja, via juga paham mungkin abang terlalu sibuk dengan kerjaan kan" via tersenyum tipis

Bukan kerjaan tapi sibuk dengan wanita lain, calon tunangnnya

Rano terdiam, "apa via tidak penasaran dengan siska?" Batin nya bertanya

Tiba2 ada yang memeluk rano dari arah belakang,. Rano terperajat kaget

"Sayang? Kamu ada di sini ?" Kok gak ngasih tau aku?" Ucap wanita itu kepada rano,.

Rano melepaskn tangan wanita itu, siapa lagi klo bukan siska kan
"Kamu kenapa ada di sini ?" Rano melirik via sekilas.  Gadis itu hanya menunduk

"Aku tadi abis makan sama temen aku,.
Kamu jalan sama dia?" Tanyanya melirik via sinis,. Siaka sudah duduk di samping rano nempel layaknya pranhko

Rano bingung, harus menjawab apa,.
"kenalin ini via" ucap rano pada siska

"Oh namanya via, dia babu kan pengasuhnya keysa, aku tau itu" jawabnya

Rano kesal atas ucapan siska,.
"Jaga ucapan kamu " ucap rano dingin

Via hanya diam saja, karna memang benar klo dirinya hanya seorang babu,
Via tidak menyalahkn ucapan siska

"Memang benar kan dia babu,. Emng kamu gak malu jalan sama babu,"
Ucapnya sinis

Stopp..
Via sudah tidak tahan lagi

Tiba2 via berdiri dari duduknya,  dan berpamitan kepada kedua orang itu dan meninggalkannya dengan air mata yang membasahi pipinya

Via meninggalkan tempat itu dengan rasa yang tidak bisa di jelaskan,.

seberapa dekatnya siska sama rano, apa hubungan wanita itu dengan rano.
Kalau memang rano mencintai via kenapa rano tidak menolak wanita itu? Apa rano tidak pernah memikirkan perasaan nya, apa rano tau bagaimana perasaan via ?

Via berjalan di telotoar sendiri,. Menyedihkan sekali bahakan rano tidak menyusulnya,.
Jadi itu tujuan rano mengajak nya makan di tempat itu
Via wanita, dan dian perlu ke jelasan di dalam hubungannya,.

Via melihat ada sebuah taman dan berjalan2 di sana,. Dia memikirkan bagaimana hubunganya dengan rano,
Percayalah ini jauh lebih menyakitkan.,

salahnya terlalu percaya akan ucapan rano,

"Bodoh, bodoh, bodoh" umpatnya

***

Via sedang merapihkan barang2nya memasukan nya dalam koper,.
2 hari yang lalu kakak via meminta via untuk pulang karna ibunya sudah sangat merindukannya,. Via juga sangat merindukannya.
Beberapa bulan lalu via menolak nya karna memang Tn herlambang belum pulang sadari jepang, tapi sekarang sudah kembali,

Tadi malam via meminta izin kepada zahra dan suaminya, untuk pulang ke kampung halamannya, dan untung saja mereka mengizinkan,

Via juga sudah menghubungi ke 3 sahabatnya, kalo via akan pulang,.

Ada rasa tidak rela ketika via harus meninggalkn tempat ini, seperti berat, mungkin prasaan nya tertinggal di sini di tempat ini,.

Tes..

Satu tetes lolos dari pelupuk mata via,.via segera menghapusnya
Entah apa yang membuatnya bersedih, 
Via kan hanya bekerja di sini, dan suatu saatpun pasti akan keluar dari rumah ini,.

Di rumah ini yang tau via akan pulang hanya ayah, bunda dan bibi, juga keysa

Percayalah keysa melarang via pulang, bahkan anak itu sampai nangis dan terus memeluknya,
Tapi akhirnya via dapat membujuknya,. Dan keysa mengizinkannya
Via bener2 sayang sama keysa seperti adiknya sendiri,.

Vano? Via rasa vano tidak perlu tahu,.
Dan tentu saja dia akan tau dengan sendirinya,.

Sudah hampir seminggu dari kejadian waktu via meninggalkn rano dan wanita itu. Via belum melihat rano sama sekali,.

Kemana lelaki itu ? Apa dia baik2 saja?
Kenapa via terus memikirkan rano, rano saja gak peduli sama via,.

Tingg.. suara pesan masuk
Via membukanya
Rio : nanti abang jemput kamu di stasiu n,. Hati2 di jalan ya dek,.

Via menutup poselnya tanpa menjawabnya

Bagaimana kelanjutan hubungan via dengan rano ??
Entahla mungkin ini akhir dari sebuah cerita via, via harus ikhlas kan ? Biar rano juga bahagia dengan wanita pilihannya,. Dan via, biarkan dia melupakan nya secara perlahan.

End

Yeee akhirnya via balik kampung juga teman2, akhirnya setelah sekian lama

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang