Neo Culture Kelas Bobrok

2. Pasukan Tai Cicak

Suasana kelas sangat ribut. Terlihat Lucas dan Renjun yang tengah berdebat tiada habisnya. Kadang gue heran, si Lucas itu Wakil Ketua, tapi kenapa dia gak bisa ngasih contoh yang baik buat anggota lainnya.

"Lo belum bayar kas woyyy," ucap Renjun kesal.

"Njirrrr, aib woiii gak usah dibongkar-bongkar napa." Jawab Lucas enteng.

"Yakali lo Wakil Ketua belum bayar kas," Kini giliran Yuta yang menyahuti.

"Huuuuuuu!!!!!!" Teriak semuanya.

"Noh gue bayar!!!" Kesal Lucas sambil melempar uangnya ke arah Renjun.

"Nah gitu dong, dari kemaren napa," Balas Jungwoo.

Tiba-tiba....

"AISHHH.....KELAS INI TUH GAK BISA DIEM APA? GANGGU TERUS AJA. UDAH PENGHUNINYA GOBLOK PLUS BOBROK LAGI. ANCUR BANGET NIH KELAS!" Begitulah sentakan dari Ajudannya X IPS 6 a.k.a X F selaku kelas unggulan. Siapa lagi kalau bukan Jenny dan Kyun Mi.

Gue yang melihat itupun hanya mendengus kesal. Sedangkan Jin Ah yang ada disamping gue hanya memutar matanya bosan.

"Siapa sih Ketuanya?" Tanya Jenny sambil menyentak.

"Gue, kenapa???" Kesel banget gue sama dia.

"Ohhh, jadi Ketua Kelasnya lo. Pantes aja anggotanya bobrok semua kayak gini," balas Kyun Mi mengejek.

"Njirrr, nih pasukan Putih Belang kok pada ribut sih. Bikin kesel aja," ucap Lucas emosi.

"Putih belang itu apa Kak Lucas???" Tanya Jisung bingung.

"Putih belang itu, wajah putih tangan item. Kek gitu Sung," jawab Haechan.

"Bukan pasukan putih belang, tapi yang cocok untuk mereka itu pasukan Tai Cicak njirrrr," Jaemin balas mengejek.

"Hahahahaha....tai cicak. Bener juga sih, tai cicak kan cuma atasnya yang putih. Bawahnya item." Kini giliran Renjun yang menjawab.

"Ada sebutan lain juga yang cocok untuk mereka," ucap Yuta.

Semua menengok ke arah Yuta bersamaan.

"Apa Yut???" Tanya gue untuk mengompori.

"Pasukan berdempulllll......hahahhahahaa" Yuta tertawa lepas yang diikuti oleh yang lainnya.

"Makanya Jen, kalau pakai Foundation sama Bedak itu harus imbang. Supaya gak jadi dempulllll" balas gue.

Sedangkan Jenny dan Kyun Mi berdecak kesal.

"Ada apa ini, kok ribut-ribut. Kalian berdua kok bisa ada disini?" Tanya Pak Junmyeon selaku wali kelas X F.

"Mereka ribut terus Pak, daritadi berisik mulu," Adu mereka berdua pada Pak Junmyeon.

"Dasar pengadu," Gerutu gue kesal.

"KALIAN INI YA, SATU HARI AJA BISA DIAM GAK SIH? SETIAP HARI RIBUT MULU KERJAANNYA. APA PERLU SAYA BAYAR MULUT KALIAN SEMUA,"
Sentak Pak Junmyeon memarahi kami semua.

Tiba-tiba kelas menjadi hening. Dan gue yakin, sebentar lagi salah satu Trouble Maker pasti akan menambahkan masalah.

"Wihhhh, Bapak Holkay banget sih. Kalau memang mau dibayarin, silahkan aja Pak, toh saya belum bayar kas. Langsung bayarin ya Pak!!!" Ucap Jaemin dengan tenangnya.

Gue hanya menepuk jidat pelan, kemudian menggumam pelan, "Tuh si Dilan nambahin masalah aja sih"

"Gue yakin, sebentar lagi kita semua pasti kena semprot sama si Guru Holkay!!!" Ucap Jin Ah pelan.

"Ihhhhhh, Papa kok marah-marah gini sih, gak usah marahin Chenle juga ya Pa." Chenle mempoutkan bibirnya.

"Salah sendiri kamu nyasar kekelas ini," jawab Pak Junmyeon sinis.

Memang, Chenle adalah putra kandung Pak Junmyeon. Entah dia kena santet apa sampai-sampai dia terdampar di kelas ini.

Pak Junmyeon hendak melanjutkan aktivitas marah-marahnya, tapi kemudian sebuah suara menghentikan ucapannya.

"Ada apa ya Pak," Dan inilah malaikat pelindung kelas X G. Siapa lagi kalau bukan Pak Yixing.

"Gini, anak didikmu selalu ribut. Dan itu membuat anak didikku terganggu." Jelas Pak Junmyeon.

"Ohhh begitu ya, masalah ini biar saya yang atasi," jawab Pak Yixing enteng.

"Baik," Pak Junmyeon mengangguk kemudian balik kekelasnya yang diikuti oleh pasukan si Tai Cicak.

Vote and Coment ya Guys....
Kalau ada yang minta Oneshoot silahkan coment aja.
Insya Allah author buatin.