11. Rapat Ketua Kelas

582 53 0
                                    

"Etdahhh....nih guru pada kemana nih???" Haechan berteriak dengan kencangnya.

"Halah... padahal kan lo seneng banget ada jamkos....ngaku lo!!! Gak usah munafik!" Seru Yuta menyahuti.

"Hehehehe....iya juga sih, do'a gue terkabul soalnya," Haechan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Tak lama kemudian...

Cek...cekk...

Harap bagi Ketua Kelas dan Sekretarisnya untuk ke ruangan OSIS segera. Kita akan ada rapat, dimohon untuk cepat sampai!!!

Terimakasih.

Itu adalah suara khas dari Ketua Osis, siapalagi kalau bukan Kak Jaehyun.

"Aishhh, kenapa Ketua ama Sekretaris sih!" Lucas menggerutu kesal.

"Emangnya kenapa Cas?" Tanya gue ke Lucas.

"Gak papa sih," Lucas berkata dengan cengiran lebarnya.

"Yuk," ajak Jin Ah menarik tangan gue untuk ke ruang Osis dan meninggalkan ruang kelas.

"Gue yakin, si Jenny dan antek-anteknya bakalan jelekin Ketua Cans di rapat itu, pasti niatnya buat cari muka sama malu-maluin Ketua Cans di depan anggota Osis lainnya," Lucas mulai curiga.

"Makanya itu yang buat lo ragu saat Ketua Cans pergi sama Jin Ah bukan sama lo," ujar Renjun.

"Itu karena lo gak bisa lindungi Ketua Cans dari bullyan Jenny dan antek-anteknya itu kan? Lo takut Ketua Cans gak ada yang membelanya dan dia akan digosipkan kesana kemari dan reputasinya menjadi buruk, apalagi setelah insiden kalian berlima telat bareng itu kan?" Renjun menjelaskannya secara rinci.

"Aaaaaa Renjun pinter banget sih, sayang gue sama lo Njunnnn," Lucas gemas dengan Renjun yang hampir tau segalanya.

Renjun hanya membuang muka," Hihh!"

"Gue ada ide," usul Yuta, semuanya pun menengok ke arah Yuta penasaran.

"Sini! Gue bisikin!!!" Instruksi Yuta dan semuanya mendekat ke arahnya.

_________________

"Jadi, sekolah kita akan mengadakan lomba dan pesta untuk merayakan Anniversary ke 33 tahun berdirinya sekolah kita tercinta ini," terang Kak Jaehyun.

"Diharapkan setiap kelas untuk mewakilkan anggota mereka dalam acara ini, bagi siapa pemenangnya akan dapat hadiah plus tampil dalam pesta, seru kan!!!" Imbuh Kak Taeyong selaku Wakil Ketua Osis.

"Semangat ya buat lomba ini, semoga kalian bisa menang, semangat juga buat X G" ucap Kak Jaehyun melihat kami berdua.

"Gimana bisa menang walikelasnya aja gak jelas," ucap Jenny lalu dibalas anggukan oleh teman-temanya.

"Jangankan walikelasnya, pengurus kelasnya aja gak jelas." Ucap Kyun Mi.

Brakkk....

Terdengar suara gebrakan pintu. Dan ternyata itu Lucas.

Semua orang yang ada didalam ruagan itu menatap Lucas dengan heran.

"Jin, kok lo disini?! Bukannya lo tadi pusing ya," ucap Lucas dengan ngode pada Jin Ah.

Jin Ah menatap Lucas bingung. Maksudnya apa?!

"Apa perlu gue panggil Mark kesini?!" Ucap Lucas.

"Ah gak perlu. Ya gue pusing nih, gue izin ya. Bye." Ucap Jin Ah langsung keluar dari ruangan itu.

"Duh, gak jelas banget sih." Gerutu Kak Yoon Ha.

"Apa Kak?! Coba ulangi." Ucap Lucas dengan sedikit emosi. Dan semuanya langsung pada kicep.

"Udah, kita lanjutin rapatnya." Ucap Kak Jaehyun.

Rapat kembali dilanjutkan. Akhirnya ditentukan perlombaan apa saja yang akan dilombakan.

_________________

"Jin, bukannya lo ikut rapat?!" Ucap Renjun.

Seketika wajah Jin Ah langsung memerah. Dadanya tiba-tiba sesak.

"Jin Ah, lo gak papa kan?!" Ucap Renjun.

Tiba-tiba Mark masuk dan langsung loncat meja.

"Lo apain pacar gue?!" Ucap Mark dengan nada meninggi.

Jin Ah menatap Mark dengan tajam.

"Emang kalian pacaran?!" Ucap Renjun dengan wajah nista.

"Wajahnya biasa aja bisa gak?!" Ucap Mark dan Jin Ah barengan dengan menunjukan wajah datarnya.

"Oh sorry, jadi gimana?!" Tanya Renjun.

"Mau aja lo dikibulin sama Mark," ucap Jin Ah.

"Udah lah yang ngaku aja," ucap Mark.

"Yang?! Yang siapa?! Yang Hyung Suk atau Yang Jeongin," ucap Jin Ah dengan wajah kesalnya.

"Yang tersayang dihatiku," ucap Mark sambil memberikan batagor dan air mineral.

"Thank you By," ucap Jin Ah.

"Cubit gue Njun, cubit gue!!" Ucap Mark.

"Beneran yah, gue cubit nih. Satu.. dua... tiga..." ucap Renjun hampir mencubit tangan Mark.

"NGAPAIN SIH LU CAS, KENAPA LU NGGANTIIN JIN AH?!" Tanya gue ke Lucas.

"Jangan salahin gue, salahin Yuta." Ucap Lucas sambil menunjuk Yuta.

"Yuta kenapa?! Yuta bukan tersangka, Yuta gak tahu apa-apa, Yuta masih kecil." Ucap Yuta sambil mengibaskan kedua tangannya.

"JIN AHHH" Teriak Gue dan itu berhasil membuat Jin Ah tersedak.

"Ih kok desah," ucap Jaemin.

"Gue kuat kok gaes, ya walaupun ini--" ucap Jungwoo terpotong.

"Menggoda," ucap semua cowok dikelas itu kecuali Lucas.

"Uhuk, uhuk, a.. ir air" ucap Jin Ah.

"Mark air Mark," ucap Renjun.

Mark mengangguk dan memberikan air pada Jin Ahh. Dan Jin Ah langsung meneguk air itu hingga habis.

"Pelan-pelan Neng," ucap Mark.

"Terpaksa deh gue harus ngechat Kak Jaehyun," ucap gue sambil menghela nafas kasar.

"Ngapain lo ngechat dia?!" Ucap Lucas dengan nada meninggi.

"Ini juga salah lo kan?!" Ucap gue.

"Emang ya gue selalu salah dimata lo, gue gak pernah bener di mata lo," ucap Lucas langsung meninggalkan gue.

Vote and Coment Guys...
Seru gak?
Voment nya ditunggu...

Neo Culture Kelas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang