Neo Culture Kelas Bobrok

19. Tak Sengaja

Pertandingan akan dimulai, kali ini kelas gue jadi lawan kelas XI IPA A gue udah siap-siap ambil posisi. Diseberang gue udah ada Ryunjin, Yuna, Nancy, Lami, Ningning, sama Nayoung yang mandang gue sinis, belum aja gue colok matanya.

"Woyyyy semangat!!! Gue tau lo pasti bisa," Ucap Jeno sedikit berteriak.

"Semangat by..." Teriak Lucas yang bikin gue tiba-tiba jadi pusat perhatian.

"Semangat kesayangannya Winwin😘..." Ujar Winwin semangat.

"Semangat cuyyy... kalah malu woyyy..." Nih maknae lucnut banget sumpah.

Saat gue liat-liat di sekeliling lapangan, mata gue ketemu ama dua cogan yang tersenyum manis ke arah gue. Etdahhh gue meleleh di senyumin cogan. Siapa lagi kalau bukan Kak Jaehyun dan Kak Taeyong.

Pritt...

Pertandingan dimulai, Ryunjin langsung smash ketika pertahanan tim gue goyah.

"Anjukkk kalah satu langkah kita," gerutu gue kesel, sedangkan diseberang gue Ryunjin tersenyum miring.

"JIAHHH KALAH MULU LO, KALI-KALI KEK MENANG!" teriak Lucas dengan nada sedikit mengejek.

"Chicken chicken..." Mark meledek dengan gaya seperti ayam.

"Sumpah si Mark, awas aja nanti ... gue getok palanya..." gerutu Jin Ah kesel.

"Semangat Team!!!" ucap gue pada anggota tim yang lain karena mereka sedikit kecewa babak pertama dimenangkan Ryunjin CS.

"Oke, fokus! Babak kedua kita harus menang!" kata gue penuh tekad dan yang lainnya mengangguk.

Jin Ah memberikan umpan ke gue, lalu gue smash, dan berhasil mencetak skor.  Gue pakai passing atas buat cetak tapi Ryunjin langsung balas pakai passing bawah, bola mengarah ke gue langsung aja gue smash cepat, dan tiba-tiba...

DUK...

Bola itu mengenai kepala Ryunjin, sontak gue panik dan nyamperin Ryunjin.

"Lo gak papa Ryun???" tanya gue sambil pegang kepalanya Ryunjin. Langsung saja Ryunjin nepis tangan gue dan menjambak rambut gue dengan keras.

"Aduhhhh sakiiiittttttt...." rintih gue saat Ryunjin jambak rambut gue.

"LO SENGAJA KAN?! NGAKU LO?! GAK USAH MUNAFIK!!!!"

Karna gue geram dengan ucapannya Ryunjin, gue bales tuh jambak dia.

"Gue gak pernah ada niatan buat nyelakain lo kali, gue gak sekejam itu." balas gue sambil nahan emosi yang hampir meluap.

"NGAKU LO NJING! DASAR CEWEK GAK TAU DIRI, LO TAKUT KALAU TIM LO KALAHKAN, TRUS LO NYELAKAIN GUE GITU. DASAR CEWEK GAK TAU MALU!!!"

Ryunjin jambak rambut gue tambah keras, yang membuat beberapa rambut gue rontok.

Melihat itu, Pak Iching sama Pak D.O berusaha memisahkan kita berdua. Ryunjin masih saja melotot ke arah gue, dan sekarang gue hanya bisa nangis dan nutup wajah.

"DASAR CEWEK GAK TAU DIRI, GITU AJA NANGIS, GAK USAH NGEDRAMA LO!" teriak Ryunjin yang masih gue denger dari seberang sana.

"RYUNJIN!" tegur Pak D.O sambil menarik tangan Ryunjin.

"DASAR CEWEK GILA, AWAS AJA LO KALO KETEMU AMA GUE!" teriak Lucas yang gue yakin masih bisa didengar Ryunjin.

"DASAR CEWEK JALANG, MATI LO KALAU SAMA GUE!" teriak Yuta sama kesalnya.

"H-hiks... hiks..." gue ngusap pipi gue.

Anak-anak pada nyamperin gue semua.

"Lo gak papa Mi?" tanya Jin Ah yang gue balas dengan anggukan.

"Dia gak baik-baik aja, liat pakaian nya aja lusuh, rambutnya berantakan, terus ada sedikit luka ditangannya." ucap Pak Iching sambil liat gue.

"Anak-anak, kalian bantuin si Hyun Mi, dan kalian harus pastikan kalau Hyun Mi gak bakalan diginiin lagi. Oke!" seru Pak Iching yang terdengar seperti perintah.

"SIAP PAK!"

"Ayo kita ke UKS!" Renjun narik tangan gue pelan, dan yang lain nyusul di belakang.

VOTE+COMENTNYA JANGAN LUPA!
SEE YOU AGAIN...