keputusanku

1.1K 46 0
                                    

" Ya Allah,Bisakah rasa ini menghilang,mengapa cinta ini begitu teramat dalam untuknya,Aku tak ingin terus berlarut dalam kesedihan,Cintaku padanya seperti diriku melukai hatiku sendiri,Aku tak ingin terus tenggelam dalam rasa yang membuat ku tersiksa. "

🍁🍁🍁

Hari ini,Hari bersedih sekaligus hari bahagia untukku,bersedih karna akan berpisah dengan sahabat-sahabat ku,Bahagia karna aku taakan lagi bertemu dengan azka.

Seletah dia menghianatiku,kami tak pernah bertegur sapa lagi,walau kami satu kelas,bertemu setiap hari,Tapi kami tak pernah sampai saling bertatap lagi.

Aku memakai gaun perpisahan warna pink,bukan bagus atau warnanya melainkan ini aku buat sendiri,Enaknya sekolah jurusan tata busana itu ya gini,Bikin baju apapun bisa sendiri.

Ummi memberikan buket bunga untukku,Meysha memberiku coklat,Abi menggendongku saat turun dari panggung,Memalukan memang tapi ini kebiasaanku setiap kali kenaikan kelas,Aku selalu ingin di gendong oleh Abi.
Meski umurku kini sudah menginjak 19 tahun,Namun aku tetap putri kecilnya abi.

Namun sayangnya aku tak melihat Azka disini,Kemana dia,Apa dia akan melewati hari perpisahan bersama kami?

"Nih la aku teman yang baik ya,Yang galupa sama temen nya,Aku bawain bunga buat kamu" kata aini dia memberika satu bunga kecil,Kayanya sih dapet ngambil di halaman sekolah,Benar-benar dia sangat menyebalkan sekali. Tapi disitu kami tertawa lepas karna kelucuan aini.

Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku kejenjang yang lebih tinggi,Aku mengambil pakultas desainer yang ada di bandung.Kemungkinan mereka juga tahu keputusanku itu ingin lebih menjauh dari Azka dan melupakan Azka.

"Cila belum melihat Azka,Kemana dia?"
Semua terdiam,Taada satupun yang menjawab pertanyaan ku.

Ya meski aku pernah dibuatnya sakit hati,Namun dia tetap temanku,Aku tidak membencinya sama sekali,Hanya saja aku ingin melupan dan menghapus rasa yang pernah ada.

"Azkaa,Azka mungkin sedang main bersama keluarganya" kata meysha,Tapi mukanya terlihat sangat gugup dan seperti sedang menyembunyikan sesuatu."

Aku lebih memilih memisahkan diri dari mereka,Berjalan mengelilingi sekolah dan berhenti di aula,Aku mengingat semua kenangan bersama,meysha,Aini dan teman-temanku yang lain.
Aku sering berada disini dengan Azka,Dia selalu membawakanku makanan jika sedang mengerjakan tugas disini.

Aku mendadak gugup ketika mendengar sesuatu,Langkah kaki yang kukenali,ketika ku menoreh ke belakang,Ternyata Azka yang datang.

Aku bergegas untuk meninggalkan ruangan,Namun langkahku terhenti karna tanganku di pegang olehnya,Dia bertanya.

"Apa kamu masih cinta sama saya?" Katanya sambil memegng sebelah tanganku

"Lepaskan,Cila sama sekali tidak mencintaimu dan tidak pernah mencintaimu"

"Kamu yakin?"

"aku yakin sekali,Untuk apa aku mencintai seseorang yang sama sekali tak peduli denganku,Apa kamu ga mikirin perasaanku dulu ketika kamu pergi tanpa pamit?"

"Maafkan aku."

Dia hanya terdiam,Wajahnya pucat,Aku tak tau apa yang terjadi dengan nya,Tiba-tiba dia memelukku dengan erat,Ku coba lepaskan pelukan nya.

"Pria bodoh!" Ucapku sambil menampar Azka.

Setelah itu aku pergi dan pulang,Aku tak ingin kembali kesekolah,mataku berat,Air mata tak bisa ku bendung lagi,Make up yang ku pakai kini rusak terbasuh air mataku,Kenapa di hari bahagia ini dia membuatku teringat semua kenangan bersamanya.

Tentang Aku Yang MenemukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang