patah hati kedua

378 16 0
                                    

Saat kamu mencintaiku,

Saat kamu menungguku,
Saat dimana kamu memperjuangkan aku,
Hati ini tertutup untukmu,
Namun mengapa.
Saat aku mulai mencintaimu,
Saat aku mulai memperjuangkanmu,
Kamu pergi begitu saja tanpa pamit.
Kisah kita ini apa azka?
Bertepuk sebelah tangan kah?
Atau kah dendam cinta?
Atau mungkin memang ini jalan Allah?
Tidak ada kisah satu pihak.

🍁🍁🍁

Aku mengambil air khudzu,Dan ku paksakan untuk shalat tahajud,Hari ini aku benar-benar ingin mendekatkan diri pada Allah,Do'a ku kini berubah dari "semoga azka menjadi kekasih halalku" menjadi " beri aku kekasih halal nanti bukan kekasih nafsu yang hanya sesaat lalu pergi berkhianat.

Setelah itu aku membaca ayat Al-Qur'an sungguh tenang sekali hati ini,lanjutku menunaikan shalat sunnah fazar dan dua rakaat subuh.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 7.00,Jangan sampai terlambat masuk PKL,Aku bisa habis dimarahi ibu butik yang garang tu.

Mengapa dari kosanku ke butik sangat jauh sekali,masalahnya disini taada transportasi yang mengantarku langsung kedepan butik,Ini sudah seperti berangkat sekolah saja,Aku harus berlari karna takut kesiangan.

Akhirnya aku sampai di butiknya ibu salsa.
"Pagi,Bu" sapaku ketika melihat bu salsa.
"Eh cila,Kebetulan sekali ada kamu,Tolong antarkan baju ini ya" sambil menyodorkan baju dan selembar kertas berisi alamat.

Oalah buu,Aku kan anak baru disini mana tau ini alamat dimana,ucapku dalam hati.
tapi aku tak berani untuk berkata seperti itu,Karna ini bukan zaman prasejarah,Masa cari alamat saja harus bingung,Udah moderen tinggal bilang " Oke google" semuanya bisa terjawab.

Alhamdulillah akhirnya ku temukan juga alamat itu.

Tok...
Tok...
Tok...

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Sambil membukakan pintu untukku,Dia tersenyum padaku,Rupanya dia sudah tau aku akan mengantarkan pesanan bajunya.

"Ini mba bajunya,Buat nikahan ya" Kataku

Dia hanya tersenyum,Dan mengucapkan terimakasih,Setelah itu dia tutup kembali pintunya.

Aku segera bergegas untuk pulang,sedikit rasa takut karna ini di kota orang,Namun aku beranikan diri saja,Itung-itung untuk pengalamanku saja.

Tidak terasa,tiga bulan berlalu,tanpa rehan dan azka.rasanya tenang sekali,Aku hanya memikirkan Allah saja,Itu sudah cukup membuatku tenang dan senang.

~~♡~~

Hari ini pertamaku kembali kesekolah,praktik kerja lapangan akhirnya selesai juga,sekarang aku harus bersiap untuk melaksanakan sidang.
Rasanya sudah ingin cepat-cepat lulus sekolah.

Ahhh meysya,Alia,Zulfaa aku sangat rindu sekali,Kita beda tempat PKL tentunya,Selama tiga bulan tak bertemu rasanua rindu sekali.

"Aduuh ini,Yang lagi patah hati mukanya pucat sekali." Kata Alia sambil memegang pundakku.

"Engga ko,siapa yang lagi sakit hati." Sebenarnya emangsih semalam air mataku keluar tak terkendali,Akhirnya mata pandaku terlihat.

Meysha"Sabar la,Ini baru pacar lo,kalo suami lo kaya gitu,Baru deh lo bungkus,masukin ke karung terus buang ke kali yang ada buaya nya,buaya harus sama buaya lagi kan."

Meysha meysha,dia memang temanku paling kocak.

"Bisa aja kamu Mey," sambil ku memeluk nya,Namun air mata ku turun kembali,Seperti jalangkung,Datang tak di undang pergi tak di antar,Aku tak mengundang tangis itu,Namun dia datang secara tiba-tiba,Kami berpelukan bersama,Mereka menenangkan hatiku.

~~♡~~

Aku duduk di bangku paling depan,saat itu Azka melewatiku tanpa mengucapkan maaf padaku,Ah yaAllah kenapa harus seperti ini,melihatnya pun aku tak sanggup.

"Assalamualaikum" sapa Meysha padaku

"Waalaikumsalam cantik,"

"Pulang sekolah ada rapat osis ,Jangan lupa ya."

"Ko mendadak,biasanya ada surat sehari sebelum rapat,Aku gabisa lagi sibuk." Raut wajahku tiba-tiba mengerut kesal.

Aku tak bisa ikut rapat,Bukan karna sibuk,melainkan pasti ada Azka disana,Aku tak ingin bertemu dengan nya,sudah setengah hari bertemu di kelas,Harus ketemu juga di rapat osis.
Rasanya ingin cepat-cepat lulus sekolah.

Akhir-Akhir ini semangat sekolahku berkurang,Hampir 3 hari seminggu aku bolos sekolah,Semua ini karna azka,aku malas sekali bertemu dengan nya.

~~♡~~

Hari ini aku memutuskan untuk berlibur ke bukit,Aku tidak suka keramaian,Aku lebih suka sejuk dan ketenangan.
Aku mendengar suara yang tak asing untukku,Astaghfirullah ternyata ada azka disini,dia bersama perempuan itu,Aku berniat untuk menenangkan hatiku disini,Memang salahku harusnya aku pergi ke kajian bukan kesini.

~~♡~~

"Aku sayang kamu,Kamu gausah takut,Aku akan berusaha untuk selalu ada buat kamu."

Aku mendengar kata-kata itu,Sama percis yang pernah dia katanakan padaku dulu.
Dan sepertinya dia menyadari keberadaan ku,Tapi dia sama sekali tak menyapaku.

Aku tak ingin menggangu nya,Ku bungkam mulutku,Air mataku kembali terjatuh,Azka mungkin melihatku menangis,Tapi dia tak peduli.
Aku lari meninggalkan mereka,Hatiku rasanya sangat sakit sekali,Ini lebih sakit dari kisahku dengan rehan,Dia pembohong,Aku tak ingin percaya lagi terhadap pria.

Apakah aku bisa jatuh cinta lagi nanti?
Setelah berulang kali terluka,Dan mencintai orang yang salah.! Aku takut menjatuhkan hatiku pada seseorang,lalu nantinya aku sama terluka kembali."

~~♡~~

Aku tidak ingin makan rasanya,aku tidak ingin apa-apa.Aku hanya ingin diam.Tapi jika ku fikir lagi,Aku bodoh sekali. Seperti yang dia katakan,hanya karna kekasih aku sampai memusuhi dunia seperti ini.

Ya Allah,hatiku rasanya sangat sakit sekali,ini lebih-lebih sakit dibanding dengan Rehan dulu.

Saat itu,aku duduk di teras rumahku,dengan perasaan tak menentu,Aku ingin menangis tapi air mataku sudah tak ingin ku keluarkan lagi,Aku ingin tersenyum tapi rasanya,senyum untuk apa,senyum untuk melihat skenario Allah yanh begitu rumitnya,Khususnya bagiku.

Tentang Aku Yang MenemukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang