with you (Part 2)

102 7 0
                                    

🍁🍁🍁

Seperti nun mati bertemu huruf idzhar, Seperti itu pula cinta yang akan aku tunjukan padamu.
Aku harap cinta kita seperti waqaf lazim, terhenti sempurna diakhir hayat .

🍁🍁🍁

Tokk.. Tokk.. Tokk..
"Humaira. Kamu gpp?" Tanya mas Azka sambil berulang mengetuk pintu.

"Gpp mas." Jawabku. Entah mengapa pagi ini rasanya mual sekali, mungkin karna sedari tadi diam di halaman rumah terkena angin dingin akhirnya seperti ini.

Sreekkk.. " mas ngapain disini?" Tanyaku sambil membuka pintu.

"Ya kamu, pagi-pagi mual-mual , makanya kalo pagi pake jaket biar ga dingin, nanti masuk angin, kembung kan ga enak." Ucap mas Azka.

"Iyoo mas, siap laksanakan." Ucapku sambari melangkah menuju kasur.

Tiga detik kemudian "wudhu belum?" Tanya mas Azka.

"Belum mas." Jawabku

"Wudhu dulu, nanti kita shalat duha bersama." Ucapnya dengan raut wajah yang datar sekali.

Tanpa menjawab aku bergegas kembali masuk kedalam kamar mandi dan mengambil wudhu, setelah itu gantian mas Azka yang mengambil wudhu.

Kami melaksanakan shalat Dhuha berjama'ah, suara dedaunan yang bersentuhan terkena angin, suara burung yang mengisi keheningan ketika kami melaksanakan shalat, menyempurnakan momentum pagi ini.

"Assalamualikum warahmatullah." Salam mas Azka lalu di ikuti dengan salamku.

Mas Azka menyodorkan tangan nya kehadapan ku. "Apa mas?" Tanyaku?

"Gamau salim sama suamimu?" Tanya mas Azka.

"Astaghfirullah, " satu senti tangan ku hendak menyentuh mas Azka. " Eh gajadi " lanjutnya. Mas Azka kembali menghadap kedepan dengan tangan menyentuh tasbih.

"Loh mas ini,aneh." Ucapku terheran-heran .

Mas Azka tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju meja, tangannya menyentuh Al-Qur'an yang tersedia di meja itu, dan iya mengambil salah satunya.

Dia kembali duduk , namun kali ini ia duduk tepat di hadapanku. Ia memberikan Qur'an itu padaku " Baca hanca kamu ya, mas perhatikan."

Deegg.. tiba-tiba dadaku berdegup kencang, ya Allah aku belum pandai membaca Alqur'an dengan faseh. "MMM ma---"

"Jangan banyak komentar baca aja." Ucap mas Azka memotong ucapanku.

"Mmm iya mas, tapi maaf ya kalo cila salah bacanya."

"Iyaa." Kembali pada keheningan, tiga detik kemudian.

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ
بسم الله الرحمن الرحيم

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Aku Yang MenemukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang