09

1.4K 233 50
                                    



Song :
The Truth Untold - Produce 48 version
Original song by BTS





Pagi ini Rose akan keluar menemui Lisa. Mereka sudah janjian akan bertemu. Rose membutuhkan Lisa saat ini. Ia hanya bisa membicarakan masalahnya pada Lisa.

"Yakk! Bukan seperti itu, Tae."

"Lalu seperti ini?"

"Bukan. Sudah, kau duduk saja sana. Biar aku menyelesaikannya sendiri."
 
Rose terdiam di pertengahan tangga ketika melihat dua orang didepan sana. Ya, siapa lagi kalau bukan Jisoo dan suaminya. Rasanya sungguh berat, kakinya sampai ikut bingung ingin tetap turun atau naik saja pergi kekamar. Jisoo menyadari keberadaan Rose saat adiknya itu hampir melangkah kembali keatas.

"Chae ..." panggil Jisoo. Rose pun dengan berat hati berbalik. Ia tersenyum kearah pengantin baru itu dan menetapkan melangkah turun.

"Pagi, Choo Eonni. Pagi, Oppa." Rose sekedar basa-basi.
"Kau rapi sekali. Ada janji ya?" Rose mengangguk. Ia mengambil buah apel di hadapannya lalu mengigitnya, ia berbalik saat Taehyung memperhatikannya. Ia memilih duduk di meja makan saja.

Taehyung masih saja menunggui Jisoo sambil mengacaukan dapur. Mereka bertengkar layaknya pasangan pada umumnya. Rose menatap keduanya dan inilah kenyataan yang harus bisa ia jalani. Ia menggigit lagi apelnya saat dirasa matanya mulai memanas.

 Ia menggigit lagi apelnya saat dirasa matanya mulai memanas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei ..." kejutkan Lisa menepuk bahu Rose. Rose tersenyum simpul. Ini tak biasanya pikir Lisa. Iapun duduk dan mereka berbincang. Ada kesedihan disana yang tak bisa ia sembunyikan dari Lisa.

"Rosie ... Ada apa?," tanya Lisa lembut. Tangannya bertumpu pada meja menopang dagu dan menatap kearah Rose. Satu pertanyaan Lisa sanggup membuat Rose melemah. Ia tak sanggup lagi berpura-pura, seolah dirinya baik-baik saja. Badannya bergetar sambil tertunduk. Lisa beralih duduk disamping Rose, merangkulnya dan tangisan dari Rosepun akhirnya pecah. Lisa mengusap pundak sahabatnya itu. Ia membiarkan Rose menumpahkan tangisannya terlebih dahulu, baru nanti ia akan minta penjelasan.

Sekitar 2 jam sejak Lisa datang, itu artinya kurang dari waktu itu juga Rose menangis. Matanya sembab karena terlalu lama menangis. Wajar saja karena ia menahan-nahan diri sejak kemarin. Dan hanya didepan Lisa semua itu mampu ia curahkan.

"Sudah lebih tenang?," tanya Lisa melihat keadaan Rose. Rose menjawab dengan anggukan lemah.
"Mau bercerita sekarang?," tanyanya lagi. Rose terdiam, ia kembali tertunduk. Lisa menyerahkan air hangat dan menyuruh Rose untuk meminumnya. Itu adalah cara jitu bagi Lisa saat menenangkan pikirannya. Dan hal itu ingin ia terapkan pada Rose juga. Rose tak menolak, ia meneguk air itu beberapa kali sampai ia mantap menatap Lisa.

"Ceritakan ..." Lisa menegakkan badannya.
"Choo Eonni menikah dengan Taehyung Oppa." ucap Rose lemah.
"MWO?!!" pekik Lisa dengan nyaringnya. Pengunjung cafe pun menatap kearah keduanya. Biasanya Rose akan marah jika Lisa bersuara nyaring, maka kali ini ia fokus menatap Lisa. Tak peduli dengan tatapan penasaran dari orang-orang sekitar.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang