It's You

10

Hari ini Rose mengikuti Taehyung dan Jisoo untuk pergi ke rumah kerabatnya di Daegu. Taehyung mengemudi dan disampingnya tentu saja ada Jisoo duduk dikursi itu, sementara Rose duduk dibelakang Jisoo. Ia diam-diam memperhatikan Taehyung begitu pun dengan Taehyung, ia memperhatikan melalui kaca spion yang ia arahkan pada Rose. Rose hanya diam dan menyumbang tawa simpul sejak tadi selama perjalanan, sementara Jisoo dengan riangnya menceritakan kekonyolan sikap Taehyung dulunya.

Di pertengahan jalan ponsel Jisoo berdering, ia menjawab panggilan itu.

"Yoboseyo ..."

"..."

"Tumben sekali menelpon. Wae?"

"..."

"Mwo?! Jinjayo? Kau sedang mengerjaiku ya?"

"..."

"Arraseo. Aku akan kesana."

Taehyung mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Jisoo saat berbicara ditelepon. Setelah menepi dan meminta ijin pergi karena ada hal penting yang harus ia urus, Jisoo turun dari mobil. Ia mengetuk pintu jendela belakang dimana Rose duduk tanpa terusik.

Rose menurunkan kaca mobilnya. "Wae?," tanya Rose kesal dicampur malas, pasalnya setelah ini hanya dirinya dan Taehyung yang akan pergi ke Daegu. Jadi itu artinya mereka akan berdua dengan suasana yang sudah dipastikan awkward.

"Duduklah disamping, Tae. Eonni pergi dulu." Rose semakin tak percaya atas apa yang Jisoo katakan. Kakaknya itu langsung pergi lalu apa katanya tadi 'duduk disamping' yang benar saja. Rose diam beberapa saat sementara Jisoo sudah berpindah duduk pada taxi yang ia stop-kan. Rose membuka pintunya tak semangat dan mendudukkan diri disamping Taehyung. Selama perjalanan tak ada pembicaraan yang terjadi, kecuali ketika Rose memberi petunjuk jalan pada Taehyung.

"Taehyung-ah ..." panggil Paman Taehyung, yang bernama Kim Hodong. Ia adalah Sepupu dari Ibu Taehyung. Rose hanya berdiri dibelakang Taehyung.
"Oh, Apa ia adalah Istrimu?," tanya Hodong menatap Rose. Rose membungkuk memberi salam.
"Yogi...." ucap Taehyung, tapi terpotong saat Bibinya datang.
"Taehyung-ah, Aigoo ... Kau sudah tumbuh besar sekarang." sang Bibi memeluk Taehyung melepas rindu, karena dulu terakhir kali Taehyung berkunjung adalah saat ia masih kecil. Bibi Taehyung juga memeluk Rose.

Mereka masuk sambil berbincang-bincang dan sesekali tertawa karena lelucon dari Hodong. Paman Taehyung yang satu ini memang gemar melempar candaan yang membuat orang lain tak tahan untuk ikut tertawa renyah.
"Oh iya, beristirahatlah lebih dulu. Kamar kalian di pojok kiri lantai atas." ucap sang Bibi. Baik Taehyung dan Rose kali ini saling melempar pandang. Rose lebih dulu memutuskan dengan cepat tatapan mereka.
"Sebenarnya kami bukan pasangan Suami Istri. Oh, aku belum memperkenalkan diri. Annyeonghaseyo ... Namaku Roseanne Kim, panggil saja Rose. Aku adalah adik Kim Jisoo dan bisa diartikan aku adalah adik ipar Taehyung Oppa." Rose membungkuk sambil memperkenalkan diri dengan benar. Taehyung dan yang lain pun sama-sama mengangguk menanggapi ucapan Rose

"Begitu rupanya. Mianhe ... Paman pikir kalian adalah sepasang Pengantin baru karena kalian terlihat serasi." ucapan Hodong dihadiahi cubitan pada lemak diperutnya. Rose dan Taehyungpun terkekeh secara bersamaan.
"Ia hanya bercanda. Tolong jangan diambil hati. Kalau begitu, Rose... Kau bisa menempati kamar diseberang kamar Taehyung." Rose mengangguk sementara Taehyungpun sesekali menatap adik iparnya itu. Ia mengingat perihal malam-malam yang lalu dimana gadis itu menitikkan airmata.