Part 2

112 7 1
                                    

Tiba-tiba Nathan mengambil nampan yang dibawa Reina dan menaruhnya di meja. Kemudian ia menarik tangan Reina untuk duduk di sampingnya. Reina pun terlonjak kaget atas perlakuan Nathan. Reina berusaha untuk berdiri agar dia bisa pindah duduk. Tetapi Nathan tetap menahan pergelangan Reina.

"Jangan" kata Nathan

"Jangan apanya?" Ucap Reina yang bingung.

"Pergi"

"Lo tuh kalo ngomong jangan sekata dua kata dong, ambigu banget tau gak. Ngomong tuh yang jelas" kata Reina panjang lebar.

"Makan"

"Gue gak ngerti lo ngomong apa dah. Maksudnya apasih??"

"Lo duduk aja disini, jangan pergi, abisin makanan Lo"

Tita, Aldi, dan Vito pun melongo melihat Nathan berbicara. Pasalnya Nathan jarang sekali bahkan hampir tidak pernah berbicara sepanjang itu apalagi kepada perempuan.

"Gimana mau makan orang lo aja megangin gue mulu" omel Reina

Kemudian Nathan segera melepaskan tangannya dari pergelangan Nathan.

Tita, Aldi, dan Vito pun melongo karna baru kali ini Nathan menyentuh perempuan.

"Alhamdulillah yaa Allah... Akhirnya temen gue dapet cewekk ahayyy" kata aldi.

"Aelahh brisik amat lu nyet" kata vito sambil menoyor Aldi.

"Bodoamat wleee. Mulut mulut siapa??"

"Untung temen"

"Emang lo temen gue?"

"Asw lo"

"Iihhh babang Vito jaatt sama akohh"

"Jijik nying"

"Brisik" tiba-tiba Nathan bersuara. Akhirnya mereka berdua pun bungkam.

"Gue ke toilet dulu ya" Reina yang diam pun pamit ke toilet.

Toilet

Saat Reina sudah selesai Reina pun keluar dari salah satu bilik kamar mandi. Namun tiba-tiba ada 3 orang cewek menghadang Reina yang hendak keluar dari toilet.

"Oh yang ini guys?" Kata salah satu cewek yang bernama Karen di name tag nya.

"Iya, yang ini. Cewek yang keganjenan sama Nathan" kata cewek yang bernama Manda.

"Heh lo jadi cewek tau diri dong, lo itu anak baru disini, udah berani deketin Nathan aja lo" kata salah satu cewek yang bernama Angel.

"Maksud kalian apasih?"

"Udah ngel, kasih pelajaran aja"

"Iya ngel, langsung aja biar gak tambah ngelunjak ni cewek"

Angel tersenyum sinis. Kemudian ia masuk ke salah satu bilik toilet dan mengambil air, kemudian tanpa ragu-ragu ia menyiramkan air tersebut ke tubuh Reina.

"JAUHIN NATHAN!! Sekali lagi gue liat Lo deket-deket sama nathan, liat aja lo!" Seru Angel sambil menjambak rambut Reina.

"Sak..hikss...itt..hikss...sakitt...gue ga ada deketin dia, bahkan gue aja baru kenal sama dia"ucap Reina sambil menangis.

Kemudian Angel mengangguk kepada dua temannya. Tiba-tiba kedua temannya itu menyiram Reina lagi dengan air. Tubuh Reina sudah gemetar karena kedinginan.

Brakk

Tiba-tiba Nathan masuk. Ia kaget melihat keadaan Reina yang terduduk dengan baju yang sudah basah kuyup.

"Nat...Nath..an" Angel dan kedua temannya kaget melihat Nathan yang tiba-tiba muncul.

"Lo apain dia?" Aura dingin Nathan muncul.

"Gu..e gak nga-" ucapan Angel dipotong oleh Nathan.

"LO APAIN DIA HAH??!!" bentak Nathan di depan muka Angel.

Kemudian Nathan tersadar bahwa Reina lebih membutuhkannya. Ia merangkul Reina untuk berdiri.

"Lo gapapa?" Tanya Nathan lembut. Reina menggeleng dengan dengan lemas.

"Dia ada salah apa sama lo?" Tanya Nathan dingin kepada Angel.

"Ya jelas dia salahlah Nathan, dia udh ganjen sama kamu. Aku gasuka liat cewe lain deket-deket sama kamu sayang"

"Sayang???? Lo siapa gue sih? Gue siapa lo? Jangan pernah panggil gue sayang. Gue jijik dengernya"

"Tapi kan aku suka sama ka-"

"Udah cukup. Jangan pernah lo ganggu Reina lagi. Lo nyentuh seujung rambutnya aja, Lo berurusan sama gue. Ingat itu!" Ucap Nathan sambil membawa Reina keluar dari toilet. Sedangkan Angel menangis mendengar perkataan Nathan.

Flashback on

"aduuhhh reina mana sih, lama banget perasaan daritadi gabalik-balik dahh tu anak" ucap tita dengan nada khawatirnya.

Tita pun yang merasa khawatir memutuskan untuk menyusul reina ke toilet.

"Dede canciii mau kemaa ciihh?" goda aldi.

"jijik nyet" ucap vito.

"gue mau nyusul reina ke toilet soalnya daritadi dia tuh gabalik-balik. Gue takut dia kenapa-napa" ucap tita gusar.

"Oooo" aldi dan vito membulatkan mulutnya.

"ya udah gue nyusul reina dulu yaa"

--

Saat tita sampai di depan pintu toilet, dia mendengar 'JAUHIN NATHAN....' tita yang takut pun langsung mencoba untuk mengintip dari pintu toilet. Alangkah terkejutnya tita melihat Angel and the geng sedang menjambak rambut Reina dengan keadaan baju yang sudah basah kuyup. Tita pun berlari ke kantin untuk meminta bantuan.

"Ehh... Titaaa, balik lagi. Kenapa ta? Kangen yah sama gue?" ucap aldi sambil menaik turunkan alisnya.

"Tolongin reina, dia lagi di bully sama Angel and the geng. Gue tadi mau nolongin tapi gue juga takut. Gue denger kalo Angel nyuruh reina buat jauhin nathan!" ucap tita kalang kabut.

"Gue?" tanya nathan yang dari tadi diam dan hanya mendengarkan.

"iya, aduuuhh tolongin dong giman-"

Tiba-tiba Nathan beranjak dari kantin.

"Woyy nath mau kemanaa???!!" teriak vito. Namun Nathan tidak menghiraukan teriakan vito.

Ternyata Nathan pergi ke toilet. Dan benar ia mendengar seseorang menangis. Tanpa ragu-ragu, nathan langsung membuka pintu toilet perempuan.

Flashback off

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang