Part 6

64 5 0
                                    

"Nath...nath" Bisik Aldi yang duduk dibelakang nathan dan vito.

"Sst sst nathaaan" Bisik aldi kepad nathan.

Nathn hanya diam tidak menghiraukan panggilan aldi, ia hanya sibuk memerhatikan temannya yang sedang presentasi di depan kelasnya.

"Woy nath! Budeg amatt dah lo" Ucap aldi sedikit keras.

Saat Nathan akan melihat ke belakang, matanya menangkap seorang perempuan dengan rambut coklat dibawah bahu dan dia adalah Reina. Gadis itu sedang diberi hukuman, dia hormat di depan tiang bendera. Setelah cukup lama Nathan memperhatikan Reina, tiba-tiba ia terkejut melihat perempuan itu pingsan. Entah ada dorongan darimana, Nathan refleks berlari keluar. Nathan berhasil membuat kelas XI IPA 1 menjadi heboh.

Nathan mengangkat Reina ala bridal style dan tidak menghiraukan teriakan-teriakan heboh dari teman-temannya. Pasalnya baru pertama kali Nathan bertindak seperti itu, apalagi kepada seorang perempuan. Nathan segera membawa Reina ke UKS.

Reina mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya. Saat Reina mencoba untuk duduk, dia meringis.

"Sssh aduuh, kepala gue pusing banget" Ucap Reina.

"Bangun?" Ucap Nathan.

"Hah? Maksudnya?" Tanya Reina, karna kata-kata Nathan terlalu ambigu.

"Tadi kan lo pingsan" Ucap Nathan.

"Terus yang ngangkat gue kesini siapa?" Tanya Reina.

"Lo sendiri" Ucap Nathan.

"Iihh apaan sih orang serius juga." Ucap Reina ketus.

"Hmm"

"Jangan-jangan..." Reina menutup mulutnya tak menyangka.

"Apa?" Tanya Nathan.

"Lo..yang ba..wa gue ke sini?" Tanya Reina.

Nathan hanya menjawab dengan dehaman.

"Lo tuh bisa gak sih serius dikit? Daritadi ham hem ham hem mulu, sebel gue" Ucap Reina sambil memanyunkan bibirnya.

Lucu -Nathan

"Iya, kenapa?' ucap nathan datar.

" Yeeeyyy, gue pengen teriak sekarang" Ucap Reina sangat sangat pelan. Ia sangat senang karena ternyata Nathan yang membawanya ke uks.

"Kenapa?" Ucap Nathan dingin.

"Gapapa, seneng ajaa diangkatin sama lo, kalo kek gitu gue sering-sering aja dehh pingsannyaa" Ucap Reina dengan senyumannya.

Cantik -Nathan

"Oh" Ucap nathan singkat.

"Reinaaaaaaa lo gapaa kan??? Gue tadi denger lo pingsan waktu dihukum" Tita tiba-tiba datangbdengan heboh.

"Gapapa kok taa" Ucap Reina.

Tanpa disadari mereka berdua, Nathan sudah beranjak dari uks.

"Terus yang ngangkat lo kesini siapa?" Tanya tita.

"Nathan" Jawab Reina sambil tersenyum.

Tita memegang jidat Reina.

"Efek dari pingsan kali ya, soalnya ga panas" Ucap Tita.

Reina berdecak kesal karena Tita mengira kalau ia bohong.

"Lo halu kali" Ucap Tita.

"Halu gimana sihh Titaaaa?? Gue masih sadar kok" Ucap Reina.

"Pffftthh... Bwaahahahahaha aduuhh sampe sakit tau gak perut gue" Tita tertawa sambil memegang perutnya.

"Yaa mana mungkinlah Nathan bisa kayak gitu, mustahil banget tau gak. Sampe kecoa jadi kurma pun kayaknya tetep gamungkin deh." Lanjut Tita.

"Emang lo gak liat tadi ada nathan disini??" Ucap reina.

"Ehhh iyaya, tapi masa sih??"

"Mata lo dimana titakuu sayangkuu???" Ucap Reina sambil menoyor kepala Tita.

"Udahh ah gue mau ke kelas" Ucap Reina sambil bangun dari ranjang dan beranjak meninggalkan uks.

"Ehh ehh Reiiinn tungguin gueee!"





Halo gimana part 7 nyaa??😁😁😁
Iyaa tau kok banyak typo nyaa tau tau_-
Sorry yaa kalo ceritanya jelek😆
Jangan lupa klo udh baca votement yaaaaa
Follow instagram aku yaaa
@nappaaanf

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang