Ibu nya Lisa terkejut ketika mendapati anaknya datang lebih cepat. Padahal anaknya tadi terlihat buru-buru sekali. Ia juga bingung ketika melihat wajah sedih anaknya.
"Kau kenapa nak? "
Lisa tersentak, "Aaa i-itu aku hanya merindukan ayah, bu"
Wow, Lalisa Manoban, kau sangat pandai berbohong ternyata.
Ibu nya Lisa mengernyit, awalnya ia merasa anaknya berbohong. Tapi setelah dipikir-pikir wajar saja Lisa merindukan ayahnya, sudah lebih delapan bulan ia tidak bertemu sang ayah.
Ibu Lisa menghela napas pelan.
"Lalu? Apa yang anak manis ibu ini inginkan?"
Ibu Lisa berdiri dari duduknya, menuntun anaknya untuk duduk disampingnya. Tangan nya mengusap lembut surai yang serupa dengan miliknya.
"Apa boleh aku ke Thailand hari ini bu? "
Ibu Lisa menghela napasnya lagi, lalu mengangguk pelan. Lisa yang melihatnya sontak memeluk wanita yang ada disampingnya dengam erat.
"Makasih bu, aku sayang ibu" Lisa mengecup kedua pipi ibunya dan melanjutkan. "Aku akan keThailand selama tiga hari, jadi ibu tidak perlu menyiapkan apapun"
Ibu Lisa merasa aneh?
Ada apa ini? Kenapa anaknya kelihatan ingin sekali segera pergi ke Thailand?
"Apa anak ibu sudah makan? "
Lisa mengangguk, lalu menuju kekamarnya untuk menyiapkan sedikit barangnya. Toh disana barangnya masih ada.
'Maafkan Lisa bu. Dan Tae,, maafkan aku, karena telah melanggar janji kita'
.
.
.
.
.
."Arghh sial! Kumohon angkat telponku sayang! "
Pemuda Kim sedang menyetir dengan satu tangan, sebelah tangan nya tengah memegang benda pipih. Mencoba menghubungi gadisnya, tapi hanya operator sialan itu yang menjawabnya.
Ia butuh Lisa nya sekarang.
Taehyung melempar kasar benda pipih tadi, ketika lagi-lagi operator sialan itu yang menjawabnya.
Taehyung melaju kan mobilnya dengan cepat, menghiraukan makian+umpatam pengendara lain bahkan keselamatan nya sendiri. Lisa nya lebih penting sekarang!
Taehyung berkeringat dingin, pikiran buruk memenuhi kepalanya.
Tidak! Lisa tidak akan pergi lagi kan?
Apa Lisa tidak ingat tentang janji itu?
Lisa berjanji tidak meninggalkan nya kan?
Kalimat-kalimat penenang itu terus berputar di kepala pemuda Kim. Tapi percaya lah! Semua kalimat itu sia-sia!
Pikiran buruk memenuhi kepala nya lagiSelamat bro, kau berhasil membuatnya pergi untuk kedua kalinya!
Gadismu akan meninggalkanmu lagi!
Taehyung membanting setirnya kearah kanan. Hanya tempat itu yang harus ia tuju untuk sekarang. Semoga Lisa masih ada disana, dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"√Scenery"
FanfictionSaat itu.. Sosok yang ada pada saat itu. Aku sungguh menyesal telah melewatkannya. Aku berharap saat itu bisa terulang lagi. Kembalilah Lisa-ku.. -Kim Taehyung- [End] Arigatou minna-san...