Tolong tinggalkan jejak, ne? ;)
☆—>⭐.
.
."Ayolah sayang berhenti mengejarku, aku janji akan makan"
Taehyung berlari dengan napas ngos-ngosan. Sejenak ia berbalik dan masih mendapati gadis nya tengah berlari mengejarnya.
Pemuda Kim tadi menambah laju kecepatan lari nya ketika melihat dua benda yang dipegang oleh gadis yang mengejarnya.
Sendok dan garpu--
--Lisa masih memegang dua benda itu ditangan nya.
"HUAAA SAYANGGG" Taehyung memekik saat mendapati Lisa berlari dengan jarak agak sedikit jauh darinya.
Taehyung menepuk jidatnya sesaat, ia lupa jika gadisnya ini ahli dalam olahraga lari.
"AYOLAH SAYANGGG, BUANG KEDUA BENDA LAKNAT ITU!"
Taehyung memekik lagi ketika Lisa berjarak agak sedikit dekat dengan jarak yang tadi. Ia menambah tempo kecepatan larinya, meskipun ia tau jika Lisa pasti bisa menyusulnya.
Orang-orang yang berlalu lalang dikoridor awalnya tersentak ketika mendengar pekikan seseorang. Bahkan mereka nyaris jantungan ketika melihat siapa yang memekik tadi.
Kim Taehyung, pemuda tampan yang sangat dingin. Sedang memekik ketika melihat kekasihnya masih berlari mengejarnya dengan dua benda laknat bagi Taehyung.
"EOMMA TOLONG!!! ANAKMU INI AKAN DIBUNUH OLEH MENANTU MU SENDIRI! HUAA LISAAA! "
Dengan cepat Taehyung segera berbelok menuju kelasnya, membuka pintu kelasnya dan langsung membanting pintu tersebut dengan kasar.
Pemuda itu bersandar di pintu kelas, mengatur napasnya yang tidak beraturan, serta mengusap wajahnya yang penuh peluh.
Seisi kelas menatap aneh pemuda Kim.
Aneh sekali bukan?
Tiba-tiba datang langsung membanting pintu dengan keras hingga membuat mereka semua terkejut, apalagi dengan napas ngos-ngosan dan wajah penuh keringat.
Sebenarnya tidak aneh sih jika itu pemuda lain. Tapi pemuda itu adalah KIM TAEHYUNG!
Manusia yang paling dingin yang pernah mereka kenal. Keterkejutan mereka tidak berhenti saat mendengar suara dobrakan pintu, membuat pemuda yang bersandar disana tengah jatuh terduduk.
Brak! -- Lisa mendobrak pintu dengan kakinya
Taehyung menahan napas ketika melihat kekasih nya berjalan mendekat menuju kearahnya, dengan dua benda yang masih dipegangnya.
Lisa berhenti tepat dihadapan Taehyung, ia berjongkok mensejajarkan tingginya dengan pemuda itu.
Lisa mengulum bibirnya, ia tadi hampir saja tertawa ketika melihat wajah ketakutan Taehyung.
Taehyung memejamkan kedua mata mya saat Lisa berjongkok tepat dihadapan nya. Sekarang ia hanya berharap, semoga saja dirinya tidak dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
Semua penghuni kelas menahan napas tatkala melihat Lisa menyodorkan tangannya yang menggenggam garpu kearah pipi Taehyung, dengan wajah menyeringai.
Sebagian dari mereka menutup mata dengan tangan agar tidak melihat apa yang terjadi selanjutnya. Meskipun itu mustahil karena mereka yang menutup dengan tangan mengintip disela-sela jari.
Lisa semakin dekat, bahkan Taehyung bisa merasakan napas hangat gadis itu menerpa wajahnya.
Sekali lagi Taehyung berharap, semoga ia masih bisa hidup setelah ini.
Chup
Taehyung sontak membuka kedua matanya ketika merasakan ada benda kenyal yang menempel dipipinya.
Ternyata Lisa menciumnya, syukurlah!
Tunggu!
Lisa..
Lisa..
Lisa kekasihnya...
..Kekasihnya menciumnya!
Astaga?!
Taehyung tau jika ini terdengar lebay. Tapi mungkin sebaiknya setelah pulang sekolah ia harus mengadakan acara syukuran di Pluto.
Taehyung tersenyum kotak, disaat ia ingin mengatakan sesuatu. Ucapan nya terhenti karena Lisa menyendok kan sesuatu kemulutnya.
Lisa tertawa melihat Taehyung sedang mengunyah makanan yang disodorkan nya dengan raut muka cemberut.
Pemuda Kim telah menelan habis makanan yang ada dimulutnya. Ia terdiam, bahkan tanpa ia sadari bibirnya tertarik mengulas senyuman lembut saat melihat gadisnya tertawa dengan bahagianya.
'Kuharap tawa itu akan abadi, tawa yang selalu menghangatkan hatiku, tawa yang membuatku lebih dan lebih jatuh cinta padamu. Teruslah tertawa Lisa, dan itu akan membuatku mati, mati terhimpit oleh pohon cinta yang terus tumbuh dihatiku, i purple u'.

KAMU SEDANG MEMBACA
"√Scenery"
Fiksi PenggemarSaat itu.. Sosok yang ada pada saat itu. Aku sungguh menyesal telah melewatkannya. Aku berharap saat itu bisa terulang lagi. Kembalilah Lisa-ku.. -Kim Taehyung- [End] Arigatou minna-san...