Chapter 9

3.4K 295 21
                                    







Di sepanjang koridor sekolah, banyak murid yang kaget, syok, takjub, iri, dan sebangsa nya, ketika melihat sepasang kekasih berjalan. Sang lelaki tengah merangkul bahu sang gadis mesra, sementara sang gadis hanya tersenyum malu dengan pipi memerah.


"Tae, lepas" gadis itu berbisik pada lelaki yang tengah merangkul bahu nya.


"Memangnya kenapa? " lelaki itu mengernyit heran.


"I-itu, banyak orang yang tengah menatap kita sekarang"


Taehyung terkekeh mendengar ucapan Lisa, ternyata gadisnya ini tengah malu sekarang.


"Benarkah? Syukurlah"


Lisa cemberut mendengar sahutan Taehyung yang membuat telinga nya jengkel. Taehyung hanya tersenyum tipis melihat nya.


"Apanya yang syukurlah? Ayolah Tae lepas"


"Bukankah bagus jika mereka melihat kita berdua? "


Lisa mengernyit mendengar ucapan yang menurutnya ambigu dari pemuda bermarga Kim itu.
"Kenapa jadi bagus?"


"Itu karena... Agar mereka semua yang melihat tau, bahwa Lalisa Manoban adalah milik Kim Taehyung seorang"








Sesampai nya dikelas, sepasang kekasih itu masih menjadi pusat perhatian. Bahkan sebagian murid disana menggoda sepasang kekasih itu, termasuk pasangan RoseKook dan JenMin.


"Cieeeee yang udah punya pacar, aku tidak sendirian lagi sekarang" Jimin berteriak lalu disusul oleh teriakan Jennie.


"Akhir nya aku bisa memanggil diri mu dengan sebutan 'sayang' "


"Cieeeeee" teriak pasangan RoseKook bersamaan lalu tertawa.


Sepasang kekasih yang di goda tadi hanya diam dengan pipi yang memerah.


"Bagaimana jika besok kita berenam pergi ke Busan Cinema Center? " usul Jennie menatap kearah pasangan TaeLice bergantian.


"Setuju! Ayo kita menonton film The Beauty Inside! " ujar Rose antusias, Jungkook yang melihat hanya terkekeh lalu mengelus kepala Rose lembut
"Iya sayang"


"Chagi, bagaimana denganmu?" tanya Jennie, Jimin hanya menganggukkan kepala nya sembari merangkul bahu Jennie mesra.


"TaeLice bagaimana? "


Pasangan TaeLice memutar kedua mata mereka malas, lalu menganggukkan kepala mereka secara bersamaan.


"Okeh, kita akan pergi kesana pukul 5 sore, setelah menonton kita akan makan-makan... Taehyung yang akan meneraktir kita" ucap Jennie kemudian diiringi oleh teriakan 'horeee' oleh RoseKook dan Jimin.


"Yayaya terserah kalian. Kalian ini cerewet sekali"


Taehyung mendengus lalu menarik kursi nya kesamping kursi yang diduduki oleh Lisa. Kemudian ia duduk dan menyenderkan kepala nya ke bahu Lisa seraya memejamkan kedua matanya, menikmati wangi cherry khas gadisnya.


Sementara Lisa yang sedang duduk kaget, lantaran ada sebuah kepala yang bersandar dibahunya. Pipi nya merona tipis ketika melihat siapa pelaku yang melakukan itu.


Sedangkan pasangan RoseKook dan JenMin terkekeh melihat Taehyung yang berubah jadi manja ketika didekat Lisa. 'Semoga kalian berdua akan menjadi TaeLice sampai maut memisahkan'


"Jennie, kita pergi kesana naik apa? " tanya Lisa.


"Naik mobil lah. Aku, Jimin, Rose dan Jungkook akan pergi bersama pakai mobil Jimin. Lalu kau dan Taehyung akan pergi dengan mobil Taehyung"


"Kenapa jadi begitu? "


"Kami berempat tidak ingin menjadi obat nyamuk keromantisan kalian, biasanya orang yang baru pacaran mah gitu, dunia serasa milik berdua" RoseKook dan Jimin mengangguk membenarkan ucapan Jennie.


Lisa mendeklik lalu menatap Jennie kesal
"Romantis? Kami tidak ro-"


Cup


Taehyung yang sedari tadi asik bersandar dibahu Lisa, tiba-tiba saja mencium gadis bermarga Manoban itu tepat dibibir.


Lisa terkejut, ia dengan segera menatap Taehyung yang duduk disamping nya dengan pipi memerah.
"A-apa yang kau lakukan Tae? "



"Mencium bibir milik gadisku"




























"√Scenery"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang