Flashback-on
"Ya ya ya, terserahmu saja. Dah."
"Hat-"
Tutttt
Taehyung menatap datar benda pipih yang ada ditangan nya.
"Untung sayang, dasar asdfghjkl!"
Pemuda Kim terus saja menggerutu kesal, tanpa menyadari jika sedari tadi ada gadis yang berdiri tepat disampingnya.
"Taehyung-ie."
Taehyung menoleh, ia terkejut ketika melihat ada seseorang yang berdiri disampingnya.
Sejak kapan ia disini?
Raut wajah Taehyung yang semula kesal menjadi datar saat melihat gadis itu. Sorot mata nya berubah tajam ketika manik sang gadis menatap kearahnya.
"Kenapa kau disini?"
Taehyung bersuara dingin, membuat gadis itu tersentak. Irene menelan ludah, ia mengatur napasnya agar jantungnya tidak berdetak terlalu cepat.
Gadis Bae menatap kesekeliling pantai untuk mengurangi kegugupan nya. Sesaat ia terkejut ketika melihat Lisa tengah menatap dirinya dengan Taehyung.
Irene menyeringai
'Selamat bersedih Lalisa Manoban'"I-itu, a-aku hanya ingin mengembalikan ini. Aku mendapatkan nya di atap sekolah tadi."
Irene menyodorkan kunci yang begitu familiar dimata Taehyung.
'Ah mungkin aku tidak sengaja menjatuhkan nya tadi,' pikir pemuda Kim.
"Oh, terimakasih sudah mau mengembalikan nya." Ujar Taehyung datar.
Disaat pemuda Kim ingin mengambil kunci yang tengah dipegang Irene. Tiba-tiba saja...
Chup
Irene mencium bibir Taehyung, setelah beberapa detik Irene melepaskan bibirnya dari bibir pemuda Kim.
Taehyung terdiam, ia masih mencerna apa yang terjadi.
Sementara Irene menyeringai, seringaian nya bertambah lebar saat ekor matanya menangkap seorang gadis bersurai cokelat, tengah menatap kearah nya syok dengan airmata yang mengalir dipipinya.
Plak
"Apa yang sudah kau lakukan JALANG!" Taehyung berteriak+membentak Itene dengan marah.
Irene mengusap pipinya yang memerah, rasa ngilu dan sakit menjalar di pipinya. Maniknya menatap prihatin pada sosok pemuda tampan yang berdiri dihadapan nya.
"Kasian sekali, aku sangat kasihan padamu Kim."
Taehyung mengernyit. "Apa maksudmu?!"
Gadis bermarga Bae tertawa, ia mengusap sudut mata nya yang mengeluarkan sedikit air.
" 'Dia' melihat segalanya."
Taehyung bertambah heran, apa maksud gadis jalang ini? Dia? Dia siapa?
"Dia... Kekasihmu, Lalisa Manoban."
Deg!
Taehyung merasa ada sesuatu yang menghantam jantungnya dengan keras. Ia menatap sekeliling pantai, namun tidak menemukan kekasihnya di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
"√Scenery"
FanfictionSaat itu.. Sosok yang ada pada saat itu. Aku sungguh menyesal telah melewatkannya. Aku berharap saat itu bisa terulang lagi. Kembalilah Lisa-ku.. -Kim Taehyung- [End] Arigatou minna-san...