Sesepi-sepinya

19 1 0
                                    

Aku disini meratapi cinta yang berulang lagi,
Entah sampai bila aku harus biar rindu tergantung sepi,
Mataku gemar menjatuhkan cinta pada hati,
Buat kesekian kali aku jua yang tersakiti,

Meskipun kelibat awan yang melindungmu bulan,
Cahayamu sering tumpahkan kerinduan,
Aku dilamar dengan keindahan percintaan,
Sayang kerana panas tidak sampai ke petang,

Aku terlena dalam mimpi-mimpi dewi cinta,
Menaruh harapan bahagia selamanya,
Saat aku terjaga dari dunia nyata,
Baruku sedari mencintaimu adalah sesepi-sepinya tiada makna.

25 Febuari 2019

Tentang BulanWhere stories live. Discover now