Werewolf [VKook]

Part 8

Geiden's Room

Saat ini Taehyung tengah tertidur. Beberapa kali ia berubah menjadi makhluk yang haus darah. Hampir sepuluh kali ia terbangun dan selalu memegangi kepalanya kemudian berubah menjadi sebuah makhluk entah manusia ataupun serigala, ia lebih terlihat seperti vampire.

Beberapa pelayan pria selalu menahannya dan untuk kesekian kalinya, Jennie membiuskan obat kepada Taehyung. Jungkook hanya bisa berdiri disana sambil melihat Taehyung yang tertidur. Ada beberapa luka cakar disana tapi tak lama menghilang. Kekuatan regenerasi yang cepat.

"Karena ucapanmu membuat ia seperti itu. Sulit bagi kami untuk menenangkannya." Ucap Jennie sembari menyiapkan beberapa obat bius lainnya.

Jungkook hanya menggigit bibir bawahnya. Ia menarik ujung bajunya sendiri.

"Ma-maaf.." Bibir mungilnya bergetar.

Jennie mengabaikan Jungkook dan melesat pergi dari ruangan Taehyung. Dengan ragu, Jungkook mendekati Taehyung. Air matanya sudah tidak dapat ia bendung lagi.

"Ma-maafkan aku hiks.."

Jungkook menggenggam tangan kanan Taehyung. Air matanya jatuh perlahan, ia sangat terisak.

ㅡ
Taehyung's POV

Samar-samar aku mendengar suara. Aku juga bisa mendengar suara tangisnya. Tapi siapa? Siapa yang sedang menangisiku?

'Bunuh. Tidak ada orang yang akan menangisimu!'

Aku mendengar orang itu menangis untukku bahkan aku bisa merasakannya mengenai kulitku.

'KU BILANG BUNUH! KAU TIDAK PANTAS DITANGISI OLEH SESEORANG! KAU HANYA MONSTER YANG TIDAK DIHARAPKAN LAHIR DI DUNIA INI!'

'BUNUH DIA!'

'BUNUH SEMUA ORANG YANG MENGHALANGIMU!'

'BUNUH DAN KAU AKAN MENDAPATKAN KEKUATAN UNTUK MEMBALASKAN DENDAM KELUARGAMU!'

Keluarga? Kekuatan? Dendam?

'Ya. Ingatlah kembali bagaimana pengkhianat itu membunuh keluargamu, membuatmu menjadi menderita sedangkan ia hidup bahagia.'

'Adikmu membunuh keluargamu. Kau harus membunuhnya sebelum ia membunuhmu.'

'Bunuh semua orang dan akan ku beri kekuatan yang setara. Akan ku beri kekuatan yang bisa menjadikanmu raja diantara semuanya,'

Bunuh. Bunuh. Bunuh. Aku tidak butuh siapa pun yang bisa menghalangiku. Aku hanya harus membunuh semuanya dan menjadi yang terkuat.

'BUNUH MEREKA SEMUA, KIM TAEHYUNG!'

ㅡ
Jungkook's POV

"AAARRGGHH!!"

Dalam jarak yang amat dekat, aku melihatnya. Gigi taringnya, mata merah menyala, kuku yang panjang, nafasnya yang berat serta nafsu membunuhnya yang kuat.

Aku tersentak kaget dan mundur dari tempatku berada. Tubuhku bergetar hebat melihat perubahan Taehyung yang menyeramkan. Kedua kaki ku lemas, untuk berdiri pun aku tak sanggup. Ia melirikku dengan mata merah menyalanya.

Berjalan mendekatiku dan mencekik leherku.

"Bunuh bunuh bunuh bunuh bunuh.."

Ia bukan Taehyung! Aku tidak mengenal sosok Taehyung yang seperti ini.

"Le.. Lepas.." Ucapku terputus-putus.

Ia mencekikku dengan kuat. Kukunya yang panjang menusuk leherku hingga darah segar mengalir. Beberapa kali aku mendorong tubuhnya tapi kekuatan ku tidak bisa membuatnya mundur sama sekali.

Nafasku semakin tercekat. Darah segar terus mengalir dari sela-sela kuku panjangnya. Mata merahnya menatapku tajam seolah tidak memperkenanku untuk pergi kemana pun.

Perlahan pandanganku buram dan perlahan gelap hingga samar-samar aku melihat Jennie datang dan kembali menusuk jarum bius pada leher Taehyung.

Dan setelah itu gelap.

.
.
.
.
.
.
.
.
TBCㅡ

maaf kalau gak sesuai ekspetasi. mohon krisar ya? jangan lupa vote dan comment juga.

terima kasih

-danielwills