Part 10

5.4K 640 8
                                    

Author POV

Jungkook masih malu jika harus berhadapan dengan Taehyung. Ia selalu bersikeras agar tidak berpapasan dengan pria itu. Wajahnya cepat sekali memerah.

Beberapa hari setelah Jungkook bangun, ia selalu menghindari kontak mata bahkan kontak fisik dengan Taehyung. Sudah hampir seminggu ia seperti ini.

"Sampai kapan kau akan menghindariku?" Tanya Taehyung akhirnya.

Jungkook tersentak kaget. Ia menunduk untuk menutupi wajahnya yang merah.

"A-a-a-AH! Aku ingat untuk menemui seseorang di ibu kota, sampai jumpa lagi Tae-hyung!"

"Jungㅡ" Jungkook sudah melengos pergi.

Taehyung hanya menghela nafasnya panjang. Ia memanggil dua pria paruh baya dan menyuruhnya untuk mengikuti Jungkook pergi.

Jungkook hanya terus berjalan sesuai nalurinya. Entah dimana itu, ia hanya berjalan kemudian berhenti.

"KAU BODOH, JEON JUNGKOOK!" Ia berteriak kencang.

Wajahnya benar-benar memerah akibat malu. Ia terus memikirkan kejadian beberapa hari lalu. Jungkook duduk bersandar di salah satu pohon. Ia menghela nafasnya panjang.

"Sedang apa kau disini?" Jungkook refleks mendongakkan kepalanya.

Ia menatap seorang pria asing dengan jubah hitam dihadapannya. Jungkook mengernyitkan alisnya.

"Siapa?" Tanya Jungkook.

Pria tersebut berjongkok dan mulai mengendus leher putih milik Jungkook. Sesekali, ia menjilatnya. Dengan kuat,  Jungkook mendorong pria tersebut dan menutupi lehernya.

"Si-siapa kau?!" Tanyanya lagi.

"Ah ternyata benar rumor tersebut. Kau manusia yang sedang dimanfaatkan oleh Taehyung bukan?" Jungkook hanya mengernyitkan kedua alisnya.

"Aku Mingyu dan saat ini sedang menjabat sebagai penerus klan vampire di kota Deiden."

Jungkook berdiri kemudian berjalan menjauh dari pria tersebut. Mingyu hanya mengikuti langkahnya dari belakang. Jungkook terus berjalan dan Mingyu terus mengikutinya.

"UNTUK APA KAU MENGIKUTIKU, VAMPIRE SIALAN?!"

Sepertinya Jungkook sudah naik pitam. Terlihat wajahnya memerah bukan karena malu tapi ia kesal diikuti sedari tadi.

"Aku ingin darahmu." Jawab Mingyu singkat.

Bukan kaget, Jungkook semakin emosi.

"KAU GILA? MAAF SAJA TUAN VAMPIRE TERHORMAT, DARAHKU BUKAN KONSUMSI PUBLIK!"

"Hanya aku disini. Apa ada vampire lain yang menginginkan darahmu?"

Percuma berbicara dengan Mingyu karena ia tipe yang keinginannya harus dikabulkan kemudian pergi.

"Sekali saja, aku hanya ingin mencoba darah manusia." Ia memohon pada Jungkook.

Jungkook merogoh saku celananya. Ia mengeluarkan sebuah pisau kecil dari sakunya. Jungkook memang selalu membawa pisau itu kemana pun, karena ia tahu dunia ini sangat berbahaya.

"Ku berikan dan tolong setelah ini jangan mengikutiku!" Ia bersandar di sebuah batang pohon.

Jungkook mulai menggoreskan pisau tersebut pada pergelangan tangannya. Darah segar mengalir keluar dari sana. Tanpa pikir panjang, Mingyu menghampirinya bukan untuk menghisap pergelangan tangannya melainkan leher Jungkook.

Mingyu menancapkan gigi taringnya pada leher Jungkook membuat Jungkook meronta kesakitan. Ia mencoba mendorong Mingyu kembali tapi percuma, kekuatan Mingyu dua kali lebih kuat.

"A-aakhh.. le-lepas.." Jungkook terus mencoba mendorong tubuh Mingyu.

Mingyu hanya diam sambil menghisap darah Jungkook. Ia hanya mencengkram kedua tangan Jungkook agar tidak memberontak.

Tubuh Jungkook bergetar, ia sudah tidak kuat menopang tubuhnya. Jungkook terduduk dengan Mingyu yang masih menghisap darahnya. Air matanya terus mengalir.

"Le-lepas.. Mi-mingyu.." Mingyu melepaskan gigi taringnya dari leher Jungkook.

Leher Jungkook sedikit membiru dan darah segarnya terus mengalir keluar. Mingyu menjilat darah tersebut hingga bersih.

"Sa-sakit.. hiks-" Gumam Jungkook.

Mingyu hanya menatap Jungkook kemudian ia mencium bibir pink milik Jungkook. Melumat serta menghisap bibir mungilnya. Beberapa kali, ia menyalurkan sedikit darah yang ia hisap dari Jungkook.

Jungkook hanya diam, ia sudah tidak memiliki kekuatan untuk memberontak ataupun berdiri. Ia bahkan tidak bisa merasakan apapun lagi, syarafnya seperti mati saat itu juga.

Mingyu melepas tautan bibir mereka. Ia mengusap bibir pink milik Jungkook.

"Sebentar lagi. Tunggu aku sebentar lagi, aku akan menjemputmu dan membawamu pergi dari bajingan itu."

Kemudian Mingyu pun menghilang. Ia meninggalkan Jungkook di tengah hutan yang sepi.

"To-tolong aku.." Gumamnya pelan.

Ia meraih kerah kemejanya yang meninggalkan noda merah sampai pada akhirnya, samar-samar ia melihat seseorang menghampirinya.

















"Sudah ku bilang kan? Aku akan melindungimu."

Kesadaran Jungkook menghilang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbcㅡ

Krisar mungkin? maaf lama tidak update. semoga sesuai dengan ekspetasi kalian. mohon diberi krisar karena saya sudah lama hilang inspirasi haha.

terima kasih.

Werewolf [VKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang