Taehyung berdiri. Matanya yang hitam pekat menatap tajam kearah Mingyu.
"Ada apa Tuan? Kau ta─" Beberapa detik kemudian, Mingyu terpental jauh.
Mingyu sedikit terbatuk dan perlahan berdiri kembali.
"Kau sudah melemah Tuan? Aku bahkan tidak merasakan sakit apapun." Ucapnya dengan meregenerasi dengan cepat.
Taehyung hanya diam. Taehyung yang sekarang ini akan sulit diajak bicara.
"Jantung." Gumamnya.
Kemudian matanya mencari. Mencari tanpa henti sampai akhirnya ia menemukan gadis kecil yang tengah berlari dengan boneka beruang.
Taehyung melesak kearah gadis tersebut. Ia mencekik leher gadis tersebut dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Isak tangis dan teriakan terdengar. Mingyu terbelalak sadar.
"TURUNKAN GADIS ITU, SIALAN!" Teriaknya kemudian melesat kearah Taehyung.
Taehyung tidak menghiraukannya dan sesaat, kuku panjangnya menembus tubuh kecil milik sang gadis. Mengoyaknya perlahan hingga ia berhasil mengeluarkan jantung milik sang gadis. Jantung tersebut masih berdetak dan merah segar menetes dari tangannya.
Ia melempar gadis tersebut kearah Mingyu hingga ia tersungkur.
Mingyu menatap tubuh sang gadis kecil yang bagian dada kirinya terkoyak oleh kuku tajam milik Taehyung. Guratan-guratan memori masa lalu terngiang. Terlebih saat ia melihat ibunya mati dengan keadaan yang sama persis dengan gadis malang tersebut.
"Sudah selesai? Aku sudah mendapatkan makan malammu dengan nikmat." Ucap Taehyung sembari menjilat bibirnya yang penuh darah.
Mingyu hanya menatapnya dengan tajam. Kedua matanya menunjukkan kebencian yang amat terdalam kepada Taehyung.
"Ah kau anak dari manusia itu ya? Aku sedikit lupa olehmu. Bagaimana kabar ibumu?" Ia basa-basi.
"Oh! Aku baru ingat! Ibumu kan- sudah mati. Jantungnya sangat nikmat! Memang manusia tidak pernah mengecewakanku!" Kemudian ia tertawa keras.
"Kau bahkan menolak jantung ibumu saat itu. Harusnya saat itu kau ambil saja tapi kalau kau mengambilnya, aku tidak akan hidup selama ini!" Lanjutnya lagi.
Mingyu hanya diam. Ia mengepalkan kedua tangannya. Ocehan-ocehan Taehyung membuat Mingyu semakin dendam. Kedua matanya mulai berubah. Merah. Sangat merah.
"Bukankah ada seorang manusia disini? Aku bahkan sedikit kesulitan karena kau menghisap darahnya. Manusia yang itu... lebih nikmat-"
"--dibanding jantung ibu manusiamu."
Tanpa ia sadari, sebuah goresan tergambar di wajah Taehyung.
"Kau akan mati disini, Taehyung. Aku akan memakan jantungmu dan mengoyak tubuhmu hingga tak tersisa."
"Seperti yang kau lakukan pada ibuku."
.
.
.
.
.
.
tbc-maaf baru lanjut, semoga sesuai ekspetasi. mohon krisarnya karena saya sebenarnya sudah agak stuck di story ini.
terima kasih sudah setia menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf [VKook]
FanficKamu tahu apa yang paling aku takutkan? Makhluk-makhluk fantasi yang ku anggap tidak ada dan sekarang mereka berada di sekelilingku. ㅡJeon Jungkook ======================================= Yaoi Area [VKook] Taehyung : Top Jungkook : Bottom If you don...