Dikumpulkan

3.8K 190 10
                                    

ENJOY WITH IT!!!

~~~•~~~

Keesokan harinya,dikelas XI-IPS 4 semua sedang riuh menggosip ketika berlangsung waktu istirahat.

"Kemarin ada tawuran loh",

"Ih sumpeh demi apa?sampe lapangan kotor begitu",

" Brarti didalem lingkungan Ganesha dong?",

"Pas tawuran,pasti Arza keliatan manly banget",

"SMA Padjajaran berani banget uy",

" Brengsek gila",

"Gue malu jadi murid SMA ini deh sekarang",

" Ya gitulah,normal minusnya cogan",

" Malu maluin nama sekolah deh",

"Geng Keladi pasti ikut ikutan",

"Siapa si?",

Kira kira begitu ocehan warga kelas yang dianggap maha benar.

Dalam hati Arza sebenarnya kesal mendengar semua itu.Mereka tidak mengerti perjuangan geng Keladi untuk sekolahnya yang dibela dengan susah payah sampai sekujur badan lebam lebam.

Meskipun begitu,Arza tetap pura pura tuli dengan earphone yang tercantol didaun telinganya.Sambil duduk dibangku pojok ia memiringkan handphone kepunyaannya.

" Eh,Zav.Lo kemaren sempet liat tawurannya gak?Kan lo kemaren kita tinggal",ucap Fanya.

"Cabut kantin aja,yuk", malas Zava.

" Loh ngapain kekantin?yang lain aja asik ngerumpi disini",

"Loh emang dikantin tempat rumpi?", spontan Arin.

" Emang kantin tuh buat apa?",gemas Fanya

"Makan",

" Au ah,serah lo aja",judes Fanya.

"Emang bener si Arin,kantin kan buat makan", dukung Zava pada Arin.

" Tapi beneran deh,Zav.Lo nggak papa kemaren?Lo nggak pulang pas keburu massa dateng kan?",Fanya melupakan kejadian tadi yang tak penting.

Zava melirik kearah Arza sebelum berani menjawab.Tapi sepertinya Arza tak mendengar.

"Enggak kok,tenang aja", bohongnya.

" Syukur kalo kayak gitu",Arin memegang dada miliknya.

"Tapi menurut info,tawuran kemaren waktunya nggak lama setelah anak anak pada pulang",heran Fanya.

" Jadi, ada kemungkinan mereka niat nyerang banyak murid deh.Untung kita pulang duluan",tambah Fanya.

"Kenapa bel pulang bisa bunyi diwaktu yang tepat gitu?tumbenan banget",

" Biasanya juga diharap harap nggak bunyi",

"Kenapa si geng Keladi nggak ikut pulang sekalian?malah ikut berantem lagi", dumel Fanya.

ARZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang