Jangan Lupa Tinggalkan Jejak🌌,Klik Bagian Bintang Pada Kiri Bawah.~~~•~~~
Seorang siswi mengacungkan tangan ketika Pak Edi sedang mengajar.
"Pak,izin ketoilet ya",
" Silahkan.Jangan kelamaan"
~~~•~~~
" Sebelum Pak Anto memberi pengarahan kepada kalian,perlu diingat bahwa kalian sudah sering kami panggil wali muridnya.Tapi tetap saja seperti ini, tidak ada perubahan",kata guru BK yang mulai berbicara.
"Sekarang,Bapak Kepala Sekolah akan menyampaikan sepatah dua patah kata untuk kalian. Silahkan,Pak",
" Apanya yang sepatah dua patah kata?guru kok ngajarin bohong kemuridnya?",lirih Daren.
Pak Anto kemudian maju beberapa langkah dihadapan para siswa tersebut.
Tampak jelas,perbandingan antara barisan kelas 12 jauh lebih banyak dari kelas 11.
Dalam batin Kepala Sekolah, ia dapat menyimpulkan bahwa siswa kelas 12 menjadi pelopor sedang kelas 11 hanya ikut ikutan saja.Mengingat kelas 11 yang ikut baris hanya lima anak,diantaranya ada Arza,Roy,Rafi,Gladi dan Cebe.
Tunggu,dimana Deffen?
Oleh karena pemikiran Kepala Sekolah yang seperti itu.Tidak jadilah ia mengambil keputusan untuk men-DO anak kelas 12 yang berjumlah lebih banyak yang dianggap sebagai akar masalah karena mengingat juga UN akan dilaksanakan.
Padahal yang menjadi sumber masalah adalah barisan sebelah timur yaitu barisan Arza CS,syukur saja Pak Anto punya pemikiran yang keliru terhadap mereka.
Tapi,entahlah keputusan yang akan diambilnya untuk kelas 11 ini.
~~~•~~~
Deffen kali ini telat lagi,motornya ia parkir saja sembarangan didepan pos Satpam.
Deffen memang sering telat seperti ini,jadi ini bukan pertama kalinya bagi Deffen untuk merasakan hukuman dan mencatat namanya dijurnal pelanggaran.Kadang saking seringnya malah ia sengaja mencatat nama oranglain dalam buku jurnal supaya namanya tidak terlalu menumpuk disana.
Beberapa minggu terakhir sebelum tawuran memang ia tidak terlihat menerobos gerbang utama ketika jam sebelum istirahat pertama.Semenjak Deffen menduplikat kunci,ia lebih sering lewat gerbang belakang ketika telat.
Kali ini ada yang berbeda,tidak ada seorang Bapak berbadan kurus tinggi mengenakan pakaian serba hitam yang menegurnya.
Pak Yusep tak terlihat ada disana,
"Pak,Pak Yusepnya dimana ya?", tanya pemilik nama Deffen itu pada seorang tukang kebun yang sedang menyapu halaman taman depan sekolah yang tidak begitu jauh darinya.
" Tadi si bilangnya mau ketoilet sebentar",
"Oh gitu ya,Pak.Makasih",
Sepuluh menit sudah ia berdiri didepan pos satpam.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARZA
Fiksi RemajaArzadian Adipati Murel,Komandan Serang baru dari geng Keladi SMA Ganesha.Dia memiliki daya pikat sebagai seorang cowok disekolahnya berkat wajah tampannya,tapi tidak dengan satu cewek kelasnya yang malah menganggap penampilannya selalu tidak rapih...