Tinggalan Sejarah Samudera Pasai

289 8 0
                                    

PERTENGAHAN abad ke-14 M, Ibnu Baththuthah, penjelajah terkenal asal Maghrib (Maroko), mengunjungi kota kesultanan Samudra Pasai yang disebutnya dengan Sumuthrah kemudian ia mencatat dalam laporannya: "Sumuthrah adalah sebuah kota besar dan indah, dikelilingi
benteng dan menara-menara terbuat dari kayu."

Kota yang dimaksud Ibnu Baththuthah
itu adalah kawasan inti tinggalan sejarah
Samudra Pasai yang berada di Kecamatan
Samudera, Kabupaten Aceh Utara, hari ini.

Kini, sejarah itu seolah telah hilang, tergerus perkembangan zaman. Padahal dengan kita menghargai sejarah, berarti menghargai jati diri bangsa, khusus nya ACEH.

 Padahal dengan kita menghargai sejarah, berarti menghargai jati diri bangsa, khusus nya ACEH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buku ini diterbitkan oleh Center for Information of Samudra Pasai Heritage (CISAH) yang berada di Lhokseumawe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buku ini diterbitkan oleh Center for Information of Samudra Pasai Heritage (CISAH) yang berada di Lhokseumawe.

Lembaga ini diketuai oleh:
Tgk. Taqiyuddin, Lc.

Tinggalan Sejarah Samudra Pasai (Terbit) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang