01. Nollan

3.1K 154 4
                                    

Disebuah rumah yang sangat mewah, terlihat seorang namja tampan sedang bergegas mempersiapkan diri untuk pergi kesekolah karena dia sudah terlambat. Jangan tanya kenapa dia terlambat, itu karena tidak ada yang membangunkannya dan sialnya lagi alarm yang telah disetel nya tidak berbunyi tepat waktu. Namja tampan tersebut turun kebawah mengambil roti dan meminum susu yang telah disiapkan pelayan dirumahnya karena hanya pelayan yang ada untuk menyiapkan segala keperluannya.

"Mobil sudah ada didepan Tuan Muda." ujar namja paruh baya pada namja tampan tersebut.

"Baiklah Min ahjussi... Tapi bisakah ahjussi memanggilku dengan nama saja?" pinta namja tampan tersebut kepada Min ahjussi.

"Tapi itu tidak sopan Tuan Muda." jawab Min ahjussi pada namja tampan tersebut.

"Terserah mu sajalah ahjussi... Kalau kau tidak mau aku tidak akan memaksa." ucap namja tampan tersebut berjalan melewati Min ahjussi.

"Hati-hati Taehyung-ah." ujar Min ahjussi kepada namja tersebut membuat langkahnya otomatis terhenti dan tersenyum kecil.

"Terima kasih ahjussi." jawab Taehyung kepada Min ahjussi dan berlalu menuju garasi untuk mengambil mobilnya dan melaju hingga hilang di persimpangan halaman rumahnya.

***

Disebuah Bighit High School terlihat sebuah mobil sport memasuki pekarangan dan berhenti diparkiran sekolah. Tak lama kemudian keluar namja tampan dari dalam mobil sport tersebut dengan tatapan dinginnya. Dia melewati koridor dengan santai tidak menghiraukan suara ribut yeoja yang memuja dirinya.

"Taehyung-ah~ apa kau sudah membuat tugas dari Kim Seongsaem." tanya seorang namja yang lebih pendek darinya.

"Sudah." jawab taehyung tetap dengan memandang kedepan.

"Taehyung-a~" panggil Jimin dengan nada memelas.

Taehyung memandang Jimin sekilas "Arraseo." dan menjawab singkat seakan mengerti dengan nada melas Jimin.

"Kau memang sahabatku yang paling mengerti aku Taehyung-ah~" ucap Jimin dengan nada manja.

"Cepatlah berjalan agar kau punya waktu untuk menyalin." perintah Taehyung dan itu berhasil membuat Jimin berjalan dengan cepat atau bisa kita sebut setengah berlari meninggalkan Taehyung jauh dibelakang dan meninggalkan sesuatu yang sangat penting, namun tidak lama kemudian dia kembali kebelakang dan menatap Taehyung dengan sengit.

"Kau menyuruhku berjalan dengan cepat tapi kau tidak memberikan bukumu padaku." gerutu Jimin kepada Taehyung.

"Salahmu sendiri." balas Taehyung dengan nada datar dan memberikan bukunya yang langsung diambil oleh Jimin.

"Hehehe." Jimin hanya cengengesan menanggapi kekesalan Taehyung dan setelah itu dia berlari kekelas meninggalkan Taehyung untuk kedua kalinya.

"Dasar bodoh." ucap Taehyung kepada Jimin yang sudah jauh meninggalkannya dibelakang seakan melupakan keberadaannya.

***

Taehyung tiba dikelas dan duduk ditempat duduknya tatapi matanya melihat beberapa hadiah diatas mejanya dan itu sangat mengganggu pemandangan. Untungnya tak lama Jimin menghampiri Taehyung dan membereskan hadiah yang entah dari siapa pun itu. Dari sekian banyak hadiah di tumpukan tersebut, ada salah satu dari mereka yang menarik perhatian Taehyung. Karena penasaran ia mengambil hadiah itu dan terkejut setelah melihat isinya.

"Mwoya ige." Taehyung berucap lirih agar Jimin tidak mendengarnya tapi terlambat karena Jimin sudah melihat hadiah tersebut.

"Taehyung-ah~ apa maksud orang yang memberi mu hadiah ini? Kenapa dia memberimu obat? Apa kau sakit?" tanya Jimin melihat benda yang berada ditangan Taehyung tidak lain adalah sebuah obat.

"Anniya." ucap Taehyung spontan dan menatap Jimin.

"Ah mungkin saja fans mu itu takut kau sakit jadi mereka sudah waspada duluan." ucap Jimin mengangguk kan kepalanya seakan yakin dengan pendapat yang ia keluarkan.

"Ya mungkin saja." jawab Taehyung dan meletakkan kembali obat tersebut ke tumpukan hadiah yang akan dibuang oleh Jimin.

Jimin tidak tau kalau Taehyung menyembunyikan sebuah kertas yang tertempel pada obat tersebut yang sebelumnya sudah dia ambil agar Jimin tidak melihatnya.

"Jimin-ah~ aku ingin ketoilet sebentar." ucap Taehyung berdiri dari tempat duduknya.

"Tapi sebentar lagi Kim Seongsaem akan masuk Tae." jawab Jimin memperingati Taehyung kalau jam pelajaran sebentar lagi akan mulai karena guru yang mengajar akan masuk kedalam kelas namun sepertinya itu percuma.

"Hanya sebentar." ucap Taehyung dan berjalan keluar kelas tanpa mendengar cerocosan Jimin yang melarang nya keluar kelas.

***

Taehyung tidak pergi ketoilet melainkan keatap sekolah. Taehyung hanya ingin melihat isi catatan yang tertempel pada obat yang tadi dia dapat. Yang menarik perhatian Taehyung bukanlah obat yang tadi dimaksud Jimin melainkan kertas yang tertempel pada obat tersebut. Setelah memastikan tidak ada siapapun disekitarnya, Taehyung segera membuka lipatan demi lipatan kertas tersebut dan terkejut untuk kedua kalinya ketika membaca tulisan yang berada di kertas tersebut.


TBC

Jangan lupa Voment nya gays
Terimakasih karena sudah mampir untuk membaca tulisan saya yang tidak terlalu menarik ini

Selamat membaca dan semoga suka


~06 Maret 2019~

[REVISI] Geojismal Jaeng-iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang